Bisnis.com, PALEMBANG – BPJS Ketenagakerjaan kembali bersilaturahmi dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan dengan Pemerintah Kota Palembang dan Bank Sumsel Babel guna meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan perusahaan yang telah menjadi peserta.
Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Yayat Syariful Hidayat dalam pertemuannya dengan Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengapresiasi dukungannya dalam meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Pempek.
Hal itu, kata dia, sesuai dengan yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota nomor 17 tahun 2017 tentang Kewajiban Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja Sama antara Kantor Cabang Palembang dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tentang Pengintegrasian Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Palembang.
“Dukungan dari para pemimpin daerah dan pemimpin perusahaan sangat penting bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk dapat mewujudkan universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan. Dalam kesempatan ini, kami juga mengapresiasi Pj Wali Kota Ratu Dewa atas dukungannya selama ini dalam memberikan perlindungan bagi pekerja non-ASN di Kota Palembang dengan total 9.467 tenaga kerja,” ungkapnya, Selasa (26/3/2024).
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya bersama Pj Wali Kota Palembang juga menyerahkan santunan kepada ahli waris dengan total nilai santunan Rp193 juta.
Sejalan dengan Inpres nomor 2 tahun 2021, Presiden Jokowi telah menginstruksikan seluruh pemerintah daerah yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November mendatang, wajib mendaftarkan seluruh petugas ad hoc menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami berharap amanah Inpres ini dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Dan kami memastikan seluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan di setiap daerah siap untuk mengawal Pilkada berjalan dengan baik melalui perlindungan para petugas yang terlibat,” jelasnya.
Di lain sisi, saat bertandang ke Bank Sumsel Babel, BPJS Ketenagakerjaan mengajak manajemen dan jajaran Bank Sumsel Babel untuk turut serta dalam gerakan nasional Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (Sertakan).
Melalui gerakan ini, para peserta didorong untuk ikut melindungi pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) yang ada di sekitar mereka seperti asisten rumah tangga (ART), supir pribadi atau bahkan pedagang makanan yang sudah menjadi langganan.
Direktur Operasional Bank Sumsel Babel, Arief Yulianto, mengatakan untuk Bank Sumsel Babel sendiri seluruh pekerjanya telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan bukan hanya karyawan, para peserta magang karya pun telah didaftarkan menjadi peserta.
“Nah, terkait program Sertakan sendiri ini potensinya besar di Bank Sumsel Babel. Kami siap membantu nanti bisa kita jajaki program kerja samanya,” kata Arief.
Sementara itu, untuk kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan sendiri pihaknya mengakui telah berkolaborasi di beberapa aspek, seperti finansial, jaminan sosial, serta banyak kolaborasi lainnya.
