Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai menyalurkan bantuan minyak goreng sebanyak 1 ton, sebagai upaya pengendalian inflasi selama Ramadan-Idulfitri.
Bantuan ini disalurkan melalui Polres Kota Dumai untuk dapat dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai Agustiawan mengakui upaya yang dilakukan pihaknya itu sebagai langkah sinergi dan kolaborasi perusahaan dalam membantu masyarakat yang kurang mampu di daerah tersebut.
"Bantuan ini harapannya ikut mengendalikan angka inflasi di Dumai dan Riau, kemudian dapat meringankan beban masyarakat dan membantu mencukupi kebutuhan pokok warga selama Ramadan," ujarnya Senin (25/3/2024).
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, mencatat angka inflasi sebesar 0,59% pada Februari 2024 terhadap Januari 2024. Inflasi year on year Provinsi Riau pada Februari 2024 terhadap bulan Februari 2023 sebesar 2,86%.
Ada beberapa kelompok inflasi berdasarkan pengeluaran signifikan, yakni makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi sebesar 1,43%, transportasi 0,39% dan penyediaan makanan dan minuman restoran 0,70%.
Baca Juga
Agustiawan mengakui minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkan warga, sehingga dengan program ini bisa membantu memenuhi keperluan tersebut terutama bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional kilang.
Kasat Intel Polres Kota Dumai, AKP Sarase Sijabat menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian dan kepedulian PT KPI Unit Dumai kepada masyarakat.
Menurutnya program ini tepat dilaksanakan pada saat Ramadan sebagai bulan berbagi kebahagiaan ke semua lapisan masyarakat. Pihaknya akan menyalurkan minyak goreng itu kepada warga yang membutuhkannya.
"Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada PT KPI Unit Dumai atas kepeduliannya dan dukungannya. Tentu bantuan minyak goreng ini sedikit banyak dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat, terlebih di momen Ramadan saat ini. Bantuan ini akan kami teruskan ke masyarakat Kota Dumai yang membutuhkan," pungkasnya.
