Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mempromosikan keunggulan berinvestasi di Batam, dalam pameran terkemuka di Asia Tenggara, Asia Pacific Maritime (APM) 2024 di Marina Bay Sands, Singapura, Kamis (14/3/2024).
Pameran yang berlangsung hingga esok (15/3/2024) ini diikuti oleh 700 partisipan dengan 1.400 merk dagang, yang memamerkan solusi inovatif dan teknologi di masa depan unutk industri maritim.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastury Sirait mengatakan sebagai salah satu kawasan industri yang berkembang pesat, Batam memiliki potensi dan keunggulan dalam menarik investasi sektor maritim.
"Pameran ini menjadi kesempatan yang baik bagi BP Batam dalam memamerkan potensi dan keunggulan Batam sebagai kawasan industri yang ramah investasi kepada para pemangku kepentingan dari seluruh dunia. Tidak hanya Batam, namun dalam pameran itu BP Batam juga mempromosikan kawasan Rempang dan Galang sebagai daerah industri maritim di masa yang akan datang," katanya melalui siaran pers resmi, Kamis (14/3/2024).
Ia menambahkan pameran APM 2024 ini juga menjadi ajang untuk menjalin kerja sama, membina persahabatan dengan berbagai perusahaan maritim dan dan asosiasi industri maritim. Ia berharap Batam dapat lebih dikenal luas dengan potensi dan keunggulan yang ada di Batam.
"Batam itu merupakan lokasi yang sangat strategis dan sangat cocok menjadi lokasi maritim industri. Dengan pameran ini, kita berharap dapat menggaet investor terutama perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang maritim," ungkapnya.
Dalam pameran tersebut, BP Batam juga turut menggandeng pelaku industri maritim dari Batam, yakni Batam Shipyard Offshore Association (BSOA), Indonesian National Shipowners' Association (INSA) dan Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO).
Sementara itu, President of Asia Pasific RX Global Yeh Chien EE yang membuka acara ini, memberikan apresiasi yang tinggi atas keikutsertaan perusahaan dan asosiasi maritim dalam pameran dan konvensi ini.
Ia berharap, pameran ini dapat menjadikan industri maritim sebagai penopang utama perekonomian dunia khususnya di kawasan Asia Tenggara.
"Kami sangat apresiasi keikutsertaan perusahaan industri maritim, pameran ini sangat dinantikan dan menjadi tempat pertemuan terbesar rantai maritim global di Asia Tenggara. Lebih dari 1.400 merek global hadir dalam konferensi dan pameran yang mencakup 17 paviliun," katanya.(K65)