Bisnis.com, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Sumatra Barat, mencatat ada sebanyak 28.000 warga di 15 kecamatan terdampak bencana banjir dan longsor yang terjadi Kamis (7/3) malam.
Kalaksa BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal mengatakan banyaknya warga yang terdampak bencana banjir dan longsor tersebut karena hujan yang turun sejak Kamis siang kemarin dalam kondisi intensitas yang tinggi.
"Hujan turun yang cukup lebat sejak Kamis siang kemarin, dan menyebabkan bencana banjir dan longsor di sejumlah titik yang terjadi 15 kecamatan. Terparah berada di Langgai Kecamatan Sutera dimana ada 10 warga yang tertimbun longsor," kaitannya ketika dihubungi Bisnis di Padang, Jumat (8/3/2024).
Dia menyebutkan data terbaru dari 28.000 warga yang terdampak itu ada satu orang warga meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Langgai itu. Sedangkan untuk 9 orang lainnya masih dalam pencarian yang dilakukan warga setempat.
Hal ini dikarenakan saat ini tim BPBD maupun SAR belum bisa menjangkau atau mengakses lokasi bencana di Langgai tersebut. Karena ada sejumlah titik terjadi jalan putus dan longsor.
Kendati demikian, Doni menegaskan akan tetap berupaya untuk bisa menjangkau lokasi Langgai, mengingat kondisi pencarian korban yang tertimbun longsor perlu ditangani secepat mungkin.
Baca Juga
"Saya sudah menyampaikan ke personel BPBD, memaksimalkan upaya untuk menembus ke lokasi. Semoga bisa segera ada solusi untuk bisa mencapai lokasi bencana di Langgai itu," harap dia.
Sedangkan untuk kondisi cuaca pada Jumat (8/3) siang ini, dari katerangan warga setempat Anto, hujan telah mulai redah, dan banjir yang terjadi telah mulai surut.