Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejak Direlokasi, Omzet Pedagang di Pasar Bawah Pekanbaru Anjlok

Omzet pedagang di pasar wisata Pasar Bawah Pekanbaru menurun sejak dilakukannya relokasi para pedagang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Pedagang di pasar wisata Pasar Bawah Pekanbaru/Bisnis-Niki Aulia Sandi
Pedagang di pasar wisata Pasar Bawah Pekanbaru/Bisnis-Niki Aulia Sandi

Bisnis.com, PEKANBARU -- Omzet pedagang di pasar wisata Pasar Bawah Pekanbaru menurun sejak dilakukannya relokasi para pedagang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS), selama proses pekerjaan renovasi di pasar tersebut.

Lokasi TPS di Kawasan Pelabuhan Pelindo, memang tidak jauh dari lokasi Pasar Bawah. Namun sejak dipindahkan itu, omzet yang didapatkan pedagang terus alami penurunan.

Rusdayani, pedagang oleh-oleh di lokasi itu menuturkan bahwa omzetnya sangat berbeda dari lokasi jualan yang lama, karena di TPS ini sepi pengunjung.

“Kami baru tiga bulan disini, orang-orang belum banyak tahu lokasi TPS ini, karena itulah berkurang juga omzet kami daripada yang biasanya,” ungkapnya Selasa (20/2/2024).

Dia menyebutkan saat ini sudah mulai banyak pedagang yang pindah, jadi mulai banyak diketahui pengunjung bahwa inilah lokasi pedagang Pasar Bawah sebelumnya, meskipun pembeli belum sebanyak dulunya.

Rusdayanti menjelaskan biasanya pembeli di tokonya adalah orang-orang dari luar daerah, dan omzetnya tergantung dari banyaknya wisatawan yang berkunjung, sehingga penghasilannya juga tidak menentu.

“Semoga kedepannya banyak orang yang tahu sama tempat relokasi Pasar Bawah ini, apalagi ini udah dekat puasa kan, mudah-mudahan lebih lancar lagi jualan kedepannya, dan semoga pengunjungnya tambah ramai jadi omzet kami boleh meningkat lagi," ungkapnya.

Gadis, salah seorang pedagang karpet menyampaikan bahwa omzet dan pendapatnya menurun sekali, dari beberapa bulan terakhir ini.

“Omset saya sangat menurun drastis saat ini, ditambah lagi karena kebanyakan sekarang orang-orang sudah berbelanja dan juga jualan online, jadi persaingan pembeli juga makin banyak, selain itu pendapatan orang-orang pada menurun juga kan saat ini,” ungkapnya.

Biasanya dia memasok barang dagangannya langsung dari Malaysia dan Jakarta. Menurut Gadis, sekarang sudah serba online, sementara untuk karpet besar seperti ini lumayan susah untuk dipasarkan, dan susah pula untuk dikirim secara online.

Namun kondisi berbeda dirasakan oleh Zilva, pedagang kue dan jajanan asal Malaysia. Dia mengakui penjualannya malah meningkat sejak direlokasi.

“Alhamdulilah di kedai saya ini meningkat karena kan barangnya baru terus, tapi gak ramai setiap hari, kalau di hari-hari biasa sih sepi, ramainya di hari Sabtu-Mnggu kan ya waktu libur-libur nasional saja untuk sekarang ini,” tuturnya.

Menurutnya strategi menarik pembeli yang dilakukannya di sana yaitu tergantung bagaimana cara memanggil dan menarik minat pembeli, jika misalnya pandai dalam cara memanggil tersebut, orang akan tertarik dan masuk ke toko.

“Kebanyakan pembeli orang dari jauh rata-ratanya, yang paling laku di sini adalah kue-kue atau oleh-oleh asal Malaysia,” ujarnya.

Adapun sebelumnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru menyebutkan telah menyelesaikan pembangunan 300 kios tempat penampungan sementara (TPS) untuk para pedagang Pasar Bawah.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan TPS ini ditempati pedagang selama pengerjaan renovasi di pasar wisata tersebut.

Relokasi pedagang di Pasar Bawah itu secara serentak ke TPS yang berada di kawasan bekas Pelabuhan Pelindo dilaksanakan pada 1 November 2023 lalu. Lokasi TPS masih berada di dekat lokasi Pasar Bawah saat ini.

(Niki Aulia Sandi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler