Bisnis.com, PEKANBARU -- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau memastikan kelistrikan dalam kondisi aman menjelang Pemilu 2024.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Parulian Noviandri mengatakan untuk persiapan menyambut pesta demokrasi, PLN menetapkan masa siaga Pemilu mulai 11-18 Februari 2024.
"Sebanyak 21 posko siaga telah dibentuk, dengan 1.245 personel siaga tersebar di seluruh Provinsi Riau dan Kepulauan Riau," ungkapnya, Rabu (14/2/2024).
Dia menegaskan komitmen PLN untuk menyukseskan Pemilu 2024. Fokus utama PLN adalah mengamankan pasokan listrik agar kelancaran Pemilu terjamin. Persiapan mencakup pemeliharaan infrastruktur kelistrikan dan pastikan pasokan energi listrik mencukupi.
Pada masa siaga, PLN tidak akan melakukan pemadaman terencana, kecuali dalam situasi darurat. Lokasi-lokasi strategis Pemilu telah didata, dan PLN melakukan inspeksi serta pemeliharaan untuk menjaga keandalan pasokan listrik.
Parulian menekankan bahwa PLN telah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan menetapkan prosedur pengamanan pasokan listrik. Upaya pemeliharaan dan perbaikan dilakukan di sekitar lokasi prioritas seperti kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (BAWASLU) untuk meminimalisir potensi gangguan listrik.
Baca Juga
"Kami menyiagakan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan 23 personel dan peralatan pendukung seperti genset, Gardu Bergerak (UGB), Uninterruptible Power Supply (UPS), dan Crane. Sebagai dukungan operasional, 123 unit mobil dan 105 unit motor disiapkan, termasuk 5 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Provinsi Riau," ungkapnya.
Menurutnya semua peralatan pendukung jaringan listrik PLN telah siaga penuh untuk memastikan percepatan pemulihan listrik jika terjadi gangguan. Dalam hal terjadi gangguan, akan dilakukan manuver jaringan untuk isolasi dan perbaikan yang cepat.