Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luas Panen Padi di Sumsel Ditargetkan Meningkat 12,39%

Kinerja komoditas padi di Provinsi Sumatra Selatan diprediksi terkerek naik pada tahun 2024 dengan target peningkatan luas panen sebesar 12,39%.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG – Kinerja komoditas padi di Provinsi Sumatra Selatan diprediksi terkerek naik pada tahun 2024 dengan target peningkatan luas panen sebesar 12,39%. 

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Bambang Pramono mengungkapkan luas panen padi di Sumsel sepanjang tahun lalu memang sempat terkoreksi dibanding tahun 2022. 

Dia memerinci, luas panen pada 2023 tercatat 502,16 hektare atau turun dibanding luasan di tahun 2023 yang sebesar 513,37 hektare. Hal itu diakibatkan adanya fenomena El Nino berupa kekeringan panjang yang menyebabkan beberapa lahan tidak bisa melakukan penanaman. 

“Memang lebih menurun [luas panen] dibanding 2022. Karena luas tanam yang berkurang akibat adanya kendala El Nino,” ungkapnya, Senin (22/1/2024). 

Namun demikian, pihaknya mencatat dari sisi produktivitas Sumsel menunjukkan kinerja yang cukup positif dengan angka sementara rata-rata hasil panen padi tahun 2023 mencapai 5,5 ton per hektare atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,4 ton per hektare. 

“Sehingga meskipun luas panen lebih kecil, tapi produksi kita naik dibanding 2022 karena produktivitas meningkat,” imbuhnya. 

Sementara pada tahun ini, pihaknya meyakini mampu meningkatkan luas panen padi sekitar 62,204 hektare (12,39%) dari tahun 2023 yakni menjadi 564,36 hektare. 

Salah satu upaya yang akan ditempuh, kata dia, dengan tetap mendukung beberapa lokasi lahan yang belum optimum dalam peningkatan produksinya. 

“Jadi lokasi [lahan sawah] yang produksinya masih di bawah 5 ton ini yang akan kita bantu dan dampingi baik itu dengan memanfaatkan dana APBD I maupun APBN,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper