Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Momen Libur Nataru, Waspadai Jalur Rawan Longsor di Sumbar dan Sumut

Operasi Lilin Lancang Kuning (LK) 2023 di Riau mendapatkan penekanan khusus dalam mengamankan jalur rawan longsor di Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU -- Operasi Lilin Lancang Kuning (LK) 2023 di Riau mendapatkan penekanan khusus dalam mengamankan jalur rawan longsor di Sumatra Barat dan Sumatra Utara. 

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menjelaskan bahwa prioritas ini diputuskan mengingat kejadian longsor baru-baru ini.

"Jalur Sumbar dan Sumut jadi prioritas operasi Lilin Lancang Kuning 2023, karena kemarin ada longsor. Sehingga pengamanan dan pelayanan personel ditempatkan di sana," ungkap Kapolda, Kamis (21/12/2023).

Kapolda mengapresiasi kesigapan stakeholder lain dalam merespons longsor tersebut, yang membuat lalu lintas dapat kembali lancar dan aman. Upaya ini sejalan dengan persiapan menghadapi prediksi hujan, yang bisa meningkatkan risiko longsor. 

Kapolda menyebut bahwa apel pengamanan di jalur-jalur rawan melibatkan 2083 personel gabungan di 36 pos pengamanan dan 16 pos pelayanan.

"Ada 2083 personel gabungan yang disiapkan di 36 pos pengamanan dan di 16 pos pelayanan," jelasnya.

Dalam menghadapi dinamika di lapangan, Kapolda menegaskan keterlibatan langsung dengan Gubernur Riau, Danrem, Danlanud, dan Danlanal untuk meminta penambahan personel.

"Total 2.803 personel tersebut jumlahnya fluktuatif, dan akan ditambah jika ada dinamika bencana yang terjadi," katanya.

Khusus untuk menjaga keamanan dan kelancaran perayaan ibadah Natal umat Kristiani, pihak berwenang telah menggelar rapat koordinasi di Polda. Hal ini melibatkan semua stakeholder, termasuk Bupati, gereja, dan ormas Islam sebagai bentuk toleransi umat beragama di Riau.

"Misalnya di satu gereja, jemaah, remaja, duduk bersama dengan kami untuk menentukan mereka akan didepan karena mereka yang paham jemaahnya. Sehingga, kalau ada yang asing patut kita waspadai. Selain itu, ormas Islam juga kita gandeng untuk ikut menjaga, sebagai bentuk toleransi umat beragama di Riau," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper