Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama 10 Tahun, Jumlah Petani Riau Meningkat Tajam

Sesuai hasil sensus pertanian 2023, jumlah UTP di Provinsi Riau mencapai 728.647 unit atau mengalami peningkatan sebesar 6,44% dari tahun 2013.
Petani membawa kelapa sawit hasil panen./Bisnis
Petani membawa kelapa sawit hasil panen./Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat pertumbuhan positif dalam sektor pertanian dengan peningkatan jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) dan Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) sejak tahun 2013.

Kepala BPS Riau Asep Riyadi menjelaskan dari data pihaknya sesuai hasil sensus pertanian 2023, jumlah UTP di Provinsi Riau mencapai 728.647 unit atau mengalami peningkatan sebesar 6,44% dari tahun 2013 yang tercatat sebanyak 684.573 unit. 

"Sementara itu, jumlah RTUP juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 21,41%, mencapai 706.035 rumah tangga dari 581.517 rumah tangga pada tahun 2013," ungkapnya, Senin (4/12/2023).

Rasio Usaha Pertanian Perorangan terhadap Rumah Tangga Usaha Pertanian (UTP/RTUP) mengalami penurunan tipis menjadi 1,03, turun 0,15 poin dari rasio tahun 2013 yang mencapai 1,18. 

Meskipun mengalami penurunan, rasio ini masih mencerminkan kontribusi yang signifikan dari usaha pertanian perorangan terhadap rumah tangga usaha pertanian.

Peningkatan juga terjadi pada jumlah Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) yang mencapai 322 unit, mengalami kenaikan sebesar 24,81% dari tahun 2013 yang tercatat sebanyak 258 unit. 

Sementara itu, Usaha Pertanian Lainnya (UTL) mengalami lonjakan yang signifikan sebesar 161,54%, mencapai 272 unit dari 104 unit pada tahun 2013.

Perkembangan positif juga terlihat dalam partisipasi petani milenial di Provinsi Riau, dengan jumlah mencapai 186.357 orang atau sekitar 26,46% dari total petani di Indonesia. Seiring dengan tren global, generasi muda di Riau semakin tertarik terlibat dalam kegiatan pertanian.

Inovasi pertanian juga termanifestasi dalam Usaha Pertanian Perorangan Urban Farming yang mencapai 294 unit, menunjukkan ketertarikan dan partisipasi dalam praktik pertanian perkotaan.

"10 komoditas terbanyak yang diusahakan oleh UTP di Provinsi Riau melibatkan kelapa sawit, kelapa, karet, pinang/jambe, ayam kampung biasa, padi sawah inbrida, sapi potong, kambing potong, ubi kayu, dan pisang kepok. Pemilihan komoditas ini mencerminkan keberagaman usaha pertanian di Provinsi Riau," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper