Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Batam Salurkan 3.057 KWp Listrik Tenaga Surya ke Pelanggan Industri

Industri yang mulai menggunakan listrik PLTS atap yakni PT Duta Surya Sukses, PT Giken Precision Indonesia dan PT Panasonic Industrial Devices Batam.
PLN Batam mulai mendistribusikan listrik ramah lingkungan ke sejumlah industri yang ada di Batam.
PLN Batam mulai mendistribusikan listrik ramah lingkungan ke sejumlah industri yang ada di Batam.

Bisnis.com, BATAM - PLN Batam mulai mendistribusikan listrik ramah lingkungan ke sejumlah industri yang ada di Batam. Listrik ini disalurkan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terpasang di atap pabrik-pabrik industri tersebut.

Direktur Utama PLN Batam Irwansyah mengatakan industri yang mulai menggunakan listrik PLTS atap yakni PT Duta Surya Sukses, PT Giken Precision Indonesia dan PT Panasonic Industrial Devices Batam. Total daya terpasang sebesar 3.057 KWp.

"PLN Batam siap memasok energi hijau bagi sektor industri. Mengingat Pulau Batam yang ukurannya tidak terlalu luas, maka PLTS atap dapat menjadi solus bagus untuk memaksimalkan potensi tenaga surya di Batam," katanya di Batam, Jumat (1/12/2023).

Sebelumnya, PLN Batam juga telah memasang PLTS atap di sejumlah industri yang di Batam. Total daya terpasang saat ini sebesar 3.764 KWp.

Sementara itu, Direktur Utama PT Duta Surya Sukses Andreas Kusuma mengatakan bahwa pemasangan PLTS atap merupakan langkah signifikan dalam mewujudkan energi bersih dan berkelanjutan.

"Melalui kesepakatan bersama ini, saya yakin dan percaya bahwa inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek namun juga menjadi investasi jangka panjang dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi," ujarnya.

Terpisah, Executive Vice Presiden (EVP) Perencanaan Strategis Pembangkitan PLN Purnomo mengatakan Pulau Batam memiliki nilai yang strategis dalam perencaan PLN.

"Pulau Batam sangat strategis, dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia yang merupakan salah satu pusat ekonomi dan industri di Asia Tenggara. Ditambah sekarang ini industri hijau yang ramah lingkungan menghasilkan produk yang menjadikan industri Batam berdaya saing," paparnya.

Purnomo menambahkan bahwa pelaku bisnis dan industri di Batam menyambut secara positif inovasi ini, karena akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menaikkan nilai tambah produk yang dihasilkan.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper