Bisnis.com, PALEMBANG – Pertumbuhan ekonomi yang terjaga dengan baik di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) diikuti dengan revolusi digital dalam sistem pembayaran yang berhasil digerakkan.
Deputi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumsel, Nurcahyo Heru Prasetyo melaporkan perkembangan sistem pembayaran di Sumsel melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menunjukkan tren yang baik.
Hingga November 2023, jumlah merchant QRIS telah mencapai 739 ribu dengan total pengguna mencapai 1,18 juta. Nurcahyo mengatakan bahwa merchant yang ada telah tersebar di berbagai sektor.
“Mulai dari UMKM, tempat ibadah, pelayanan kesehatan, pendidikan, transportasi, pariwisata, hingga pembayaran retribusi atau pajak,” katanya, Kamis (30/11/2023).
Tidak hanya itu, digitalisasi dalam transaksi pemerintah daerah juga terus didorong melalui pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“Saat ini sudah terdapat 11 Pemerintah Daerah (Pemda) di Sumsel yang termasuk dalam kategori Pemda Digital,” ujar Nurcahyo.
Baca Juga
Lebih lanjut, Bank Indonesia melihat Sumsel masih memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dan memanfaatkan beberapa celah ruang pertumbuhan ke depan. Namun, hal itu tetap membutuhkan dukungan melalui sinergi, inovasi dan optimisme yang perlu dijaga bersama.
“Memasuki tahun 2024, sinergi kebijakan terus diarahkan dalam memastikan keberlanjutan reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing,” bebernya. (K64)