Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebanyak 348 KK Warga Rempang Sudah Mendaftar untuk Direlokasi

BP Batam berkomitmen untuk memprioritaskan pemenuhan hak-hak Warga Rempang, yang bersedia direlokasi, misalnya uang sewa senilai Rp1,2 juta per bulan.
Sebanyak 9 KK asal Desa Pasir Merah, Kelurahan Sembulang, Pulau Rempang pindah ke hunian sementara di Batam.
Sebanyak 9 KK asal Desa Pasir Merah, Kelurahan Sembulang, Pulau Rempang pindah ke hunian sementara di Batam.

Bisnis.com, BATAM - Sebanyak 9 KK asal Desa Pasir Merah, Kelurahan Sembulang, Pulau Rempang pindah ke hunian sementara di Batam. Dengan itu, maka sudah ada 40 KK dari Sembulang direlokasi sementara ke Batam.

"Selain itu, jumlah yang mendaftar juga terus bertambah menjadi 348 warga. Sedangkan yang sudah berkonsultasi ke tim satgas terkait hak-hak yang akan diterima sebanyak 531 warga," kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi di Batam Centre, Senin (16/10/2023).

Rudi menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memprioritaskan pemenuhan hak-hak Warga Rempang, yang bersedia direlokasi, misalnya uang sewa senilai Rp1,2 juta per bulan, uang makan senilai Rp1,2 juta per jiwa, hunian sementara, ganti rugi lahan, dan pembangunan rumah untuk relokasi permanen di Tanjung Banun.

"Sebagian warga di Desa Pasir Merah dan desa lainnya mulai membuka diri untuk direlokasi," imbuhnya.

BP Batam juga terus memfasilitasi perpindahan Warga Rempang ke Batam, yang saat ini terus bertambah. Lokasi relokasi sementara ini beragam, mulai dari Perumahan Cipta Buana Tembesi, Perumahan Cipta Asri, Perumahan Anggara Graha, Rusun Muka Kuning, Perumahan Bida 3 Sambau dan lain-lain.

Sementara itu, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad mengungkapkan pemerintah menyiapkan sejumlah pelatihan bagi masyarakat Rempang yang telah menempati hunian sementara.

Sudirman mengatakan, pelatihan itu diberikan supaya masyarakat Rempang mempunyai keterampilan baru untuk meningkatkan kompetensi.

"Nanti warga yang pindah ke hunian sementara tidak hanya sekedar pindah, tetapi mereka juga akan dilatih," ujarnya.

Sudirman menjelaskan BP Batam akan membangun UKM Center di lokasi hunian sementara warga Rempang, yang akan memberikan pelatihan-pelatihan kegiatan produktif kepada ibu-ibu rumah tangga, seperti pelatihan menjahit hingga pelatihan memasak yang nantinya akan dipasarkan di lokasi hunian sementara.

"Jadi ada tambahan dari hak-hak yang disampaikan selama ini. Nanti juga ada program pemberdayaan yang akan kita lakukan," katanya.

Sementara itu, kepada anak-anak juga dijamin untuk diterima di sekolah negeri terdekat dari lokasi hunian sementara. Begitu juga untuk yang telah menyelesaikan pendidikan SMA/SMK akan diberikan pilihan.(K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper