Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Bumi Siak Pusako (BSP) kembali meraih prestasi dengan menerima penyerahan Sertifikat SNI ISO 37001:2016 dari PT TUV NORD Indonesia, lembaga auditor eksternal dan independen.
Sertifikat tersebut memiliki ruang lingkup “Anti Bribery In The Procurement Process of Goods and Service and their Supporting In The Pekanbaru Head Office and Zamrud Operation Areas”.
Direktur TUV NORD Indonesia Bayu Wicaksana memberikan selamat dan sukses kepada Direksi, Manajemen, Tim MR, dan Tim ISO BSP, serta seluruh karyawan atas prestasi ini. Dia berharap konsistensi dan komitmen tersebut akan berlanjut dalam tahun-tahun mendatang.
“Semoga konsistensi dan komitmen yang baik ini dapat terus dilanjutkan dari tahun ke tahun,” ujarnya Rabu (4/10/2023).
Dengan menerima sertifikat ini, menandakan BSP telah berhasil mempertahankan validitas sertifikatnya hingga 30 Mei 2023. Langkah ini merupakan wujud komitmen BSP dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi.
Proses survei kedua untuk sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di BSP telah berlangsung selama lima hari, pada 21 hingga 25 Agustus 2023 lalu, dan hasilnya sangat memuaskan.
Baca Juga
Direktur BSP Iskandar mengungkapkan penerimaan sertifikat ini adalah momen penting untuk memperbaiki seluruh aspek perusahaan. Iskandar menekankan pentingnya mensosialisasikan pencapaian ini kepada seluruh karyawan BSP.
"Kami berharap BSP dapat terus menjaga prinsip transparansi, kepatuhan, dan tata kelola perusahaan yang baik dalam upaya memberantas korupsi. Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di BSP bukan hanya untuk mencegah penyuapan tetapi juga mempromosikan kepatuhan terhadap hukum dan budaya integritas di lingkungan kerja," ujarnya.
Karena itu, BSP mendorong semua jajaran di perusahaannya untuk dengan aktif mensosialisasikan gerakan anti penyuapan, baik di internal maupun eksternal, guna memastikan semua pihak terlibat dalam upaya memberantas korupsi dan membangun lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas.