Bisnis.com, BATAM - Kebakaran melanda Gedung DPRD Batam, Selasa dini hari (15/8/2023) pukul 00.30. Adapun api berasal dari pintu darurat yang menjadi ruang arsip.
Ketua DPRD Batam Nuryanto mengatakan buntut dari kebakaran di lantai 3 tersebut membuat pihaknya akan melakukan evaluasi lebih lanjut.
"Kita ketahui bersama, secara fisik [gedung] DPRD Batam masih aman dan bagus. Akan tetapi kita harus mengecek sistem jaringan kelistrikannya juga," tegasnya di Gedung DPRD Batam.
Gedung DPRD Batam berdiri sejak 2003, sehingga sudah saatnya pengecekan instalasi jaringan listrik harus dilakukan.
"Peristiwa kebakaran di kantor kita ini sudah dua kali terjadi. Sehingga perlu adanya pengecekan ulang semua jaringan listriknya. Sehingga memberikan rasa aman dan nyaman. Dan peristiwa kebakaran tidak perlu terjadi kembali," tegasnya.
Kebakaran ini diduga terjadi karena korsleting listrik, dimana ada bagian atap yang bocor sehingga memudahkan air hujan masuk ke ruangan arsip. Kebetulan sebelum kebakaran, hujan lebat turun di Batam.
Dalam peristiwa tersebut, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun lokasi kebakaran yang menghubungkan dengan ruangan rapat Paripurna ini, masih menyimpan bau asap dan sisa-sisa kebakaran berwarna hitam pekat yang menempel di dinding serta pintu ruangan.
Sekwan DPRD Batam Aspawi Nangali saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.
Dan pihaknya menjelaskan bahwa lokasi kebakaran berada di lantai 3 yang bersebelahan dengan ruang rapat paripurna.
"Iya benar, ada kebakaran tadi malam. Api baru bisa dipadamkan pukul 04.00 WiB,” jelasnya singkat.
Berdasarkan pantauan, sejumlah pegawai masih berjibaku membersihkan sisa-sisa kebakaran dan membuka semua jendela-jendela guna menghilangkan asap sisa kebakaran.(K65)