Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas PUPR Provinsi Riau menyatakan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Durolis yang mencakup wilayah Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis telah memulai penyuplaian air bersih ke beberapa Sambungan Rumah (SR) yang telah selesai dipasang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR PKPP) Riau, Arief Setiawan menyebutkan Kota Dumai menjadi wilayah pertama yang menerima suplai air dengan 3.500 SR yang sudah terpasang.
"Pelayanan air bersih dari SPAM Durolis untuk Kota Dumai dan sekitarnya telah dimulai sejak awal Agustus. Suplai air ini sudah berbayar dan pendapatannya akan masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dumai," ungkapnya Senin (14/8/2023).
Menurutnya untuk Kota Dumai, ditargetkan bakal ada sebanyak 12.000 SR yang direncanakan disambung dan melayani masyarakat di wilayah tersebut.
Sementara itu Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Bengkalis masih dalam tahapan persiapan. Di Rohil misalnya, perda restribusi air untuk pelanggan belum ditetapkan, sementara di Bengkalis, masih ada beberapa infrastruktur yang perlu diselesaikan, seperti jaringan perpipaan dan sumber daya listrik.
Dia menguraikan Proyek SPAM Durolis melibatkan tiga kewenangan, yaitu pemerintah pusat, pemerintah provinsi Riau, dan pemerintah kabupaten/kota. Bagian konstruksi yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan provinsi Riau telah selesai dengan anggaran sekitar Rp616,96 miliar.
Seiring berjalannya waktu, diharapkan proyek SPAM Durolis akan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis secara lebih luas.
Sebelumnya awal 2023 lalu, Presiden Joko Widodo telah meresmikan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis (Durolis) di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Jokowi mengatakan hampir di tiap provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia masih banyak mengalami masalah suplai air bersih, terutama berkaitan dengan air baku bagi kebutuhan daerah.
"Alhamdulillah siang ini kita bisa melihat proyek SPAM bagi masyarakat di Rokan Hilir, Bengkalis dan Kota Dumai, nantinya bisa disuplai dari SPAM di Rohil ini yang akan bisa menyediakan air minum berkualitas baik bagi 32.000 rumah tangga di Dumai Rohil dan Bengkalis," ujarnya saat peresmian.
Jokowi menyebutkan proyek ini menghabiskan anggaran Rp396,6 miliar dan disebutkan ini merupakan uang yang tidak sedikit yang dikeluarkan oleh Kementerian PUPR, sedangkan tanah lokasi SPAM ini dihibahkan oleh Pemkab Rokan Hilir.
Karena itu Presiden meminta agar penggunaan air yang dihasilkan proyek SPAM ini, sekitar 400 LPD telah berjalan dan masih ada ruang sekitar 1.100 LPD lagi untuk bisa disalurkan ke lebih banyak lagi rumah tangga yang ada di wilayah Durolis, terutama setelah pemasangan ke 32.000 rumah tangga telah diselesaikan.
Jokowi berharap agar proyek SPAM ini memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat di Rohil Bengkalis dan Dumai, serta menyehatkan dan menyejahterakan masyarakat sekitar.