Bisnis.com, PADANG - PT Pegadaian Kantor Wilayah Pekanbaru mencatat kinerja Pegadaian di area Padang, Sumatra Barat, yang cukup menggembirakan bila dilihat kondisi outstanding loan hingga Juli 2023.
Pimpinan Wilayah Pegadaian Pekanbaru Maryono dalam keterangan tertulis mengatakan perusahaannya mencatat nilai outstanding loan sampai akhir Juli 2023 itu untuk gadai konvensional atau KCA mencapai Rp355,1 miliar atau naik Rp51,8 miliar dibandingkan pada akhir Juli 2022 sebesar Rp303,3 miliar.
Selanjutnya untuk gadai syariah atau Rahn, outstanding loan akhir Juli 2023 nya di angka Rp67,3 miliar atau naik Rp17,4 miliar dibandingkan akhir Juli 2022 sebesar Rp49,8 miliar.
Begitupun untuk pembiayaan kendaraan atau Amanah, outstanding loan Pegadaian Area Padang tumbuh cukup besar yakni mencapai Rp9,6 miliar, dimana capaiannya akhir Juli 2023 itu sebesar Rp23,4 miliar, dan bila dibandingkan akhir Juli 2022 nya di angka Rp13,8 miliar.
"Adanya pertumbuhan yang positif ini, berkat kerja sama Pegadaian dengan beberapa instansi, seperti pembiayaan kendaraan dinas, pihak PDAM, dan BNI Kanwil Padang," katanya, Minggu (13/8/2023).
Menurutnya tumbuh positifnya outstanding loan Pegadaian Area Padang itu, tidak terlepas dari turut tumbuhnya nasabah Pegadaian.
Maryono menjelaskan untuk gadai konvensional itu nasabahnya tumbuh 11.499 nasabah bila dilihat data akhir Juli 2023 sebanyak 332.901 nasabah, dan untuk kondisi akhir Juli 2022 di angka 321.452 nasabah.
Lalu untuk gadai syariah tumbuh 1.566 nasabah bila dilihat data akhir Juli 2023 sebanyak 65.868 nasabah, dan untuk kondisi akhir Juli 2022 itu jumlahnya 64.302 nasabah.
Begitupun untuk pembiayaan kendaraan pertumbuhannya di angka 531 nasabah, dimana kondisi di akhir Juli 2023 itu sebanyak 5.131 nasabah, sementara pada akhir Juli 2023 tersebut 4.600 nasabah.
"Tumbuhnya nasabah kita ini berkat upaya literasi dan inklusi keuangan yang turut dilakukan Pegadaian di area Padang," tutup Maryono.