Bisnis.com, PEKANBARU – Emiten properti PT Bima Sakti Pertiwi Tbk, (PAMG) pengelola Mal Pekanbaru menargetkan peningkatan transaksi sebesar 20 persen. Angka ini dipatok selama penyelenggaraan program Jemputan Belanja Raya (JBR).
Sekretaris Perusahaan Mal Pekanbaru, Riza Budi mengatakan selama program ini berlangsung, ada beragam promosi yang diberikan kepada para pelanggan, serta adanya hadiah utama yang disiapkan di akhir program.
"Harapan kami dengan adanya program JBR ini selain bisa meningkatkan kunjungan, kami juga menargetkan adanya peningkatan transaksi tenant sampai dengan 20 persen," ujarnya Senin (7/8/2023).
Sebelumnya disebutkan untuk meningkatkan transaksi belanja, sekaligus memperingati momen HUT Provinsi Riau ke-66 dan HUT ke-78 Republik Indonesia, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Riau menggelar program Jemputan Belanja Raya 2023.
Ketua DPP APPBI Alphonsus Widjaja mengatakan di Riau ada sebanyak 12 pusat belanja yang menjadi anggota APPBI, dan telah rutin melaksanakan program Belanja Raya setiap tahunnya sejak 2014 lalu.
"APPBI secara aktif mengadakan berbagai kegiatan untuk mendorong penjualan khususnya saat perayaan Hari Raya keagamaan dan termasuk Hari Ulang Tahun RI. Program Jemputan Belanja Raya ini telah diselenggarakan sejak 2014 kembali dilanjutkan setelah absen pada tahun 2020 dan 2021, tentunya kami melibatkan UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga
Menurutnya program ini telah berjalan mulai 1 hingga 31 Agustus 2023 mendatang. Lewat program JBR 2023 ini, masyarakat bisa berbelanja dengan hemat karena ada penawaran barang dengan diskon hingga 78 persen.
Selama periode tersebut, pelanggan berkesempatan ikut serta dalam program undian dengan hadiah berupa 2 unit sepeda motor dan Emas Batangan.
Staf Ahli Gubernur Riau, Yurnalis Basri, menyambut positif program ini dan berharap kegiatan ini dapat menjadi ikon belanja di Pekanbaru yang akan menarik konsumen lokal dan dari luar kota untuk berbelanja.
"Saat ini Riau mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatra dengan pertumbuhan sekitar 4 persen lebih, sehingga program belanja raya ini sejalan dengan upaya mendorong ekonomi dan UMKM," ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan Provinsi Riau semakin maju dan semakin banyak merek nasional dan internasional yang masuk ke wilayah ini, memberikan dampak positif bagi ritel dan ekonomi Riau.