Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantuan Beras Periode Kedua di Sumsel akan Disalurkan Oktober

Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) akan kembali menggelontorkan bantuan pangan masyarakat miskin di Sumsel. 
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, PALEMBANG – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) akan kembali menggelontorkan bantuan pangan masyarakat miskin di Sumsel. 

Pimpinan Bulog Sumsel Babel Mohamad Alexander mengatakan, penyaluran periode kedua itu akan dilakukan pada kuartal empat tahun 2023 atau tepatnya mulai Oktober hingga Desember.

Menurutnya, bantuan yang diberikan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, menekan inflasi, serta membantu pemerintah dalam program penurunan angka stunting dan kemiskinan. 

“Bantuan itu diberikan kepada masyarakat miskin, dengan alokasi masing-masing mendapatkan kepala keluarga menerima beras medium kemasan 10 kilogram,” katanya kepada Bisnis, Kamis (3/8/2023). 

Alex merinci, untuk bantuan yang diberikan diantaranya 5.654 ton beras untuk 565.414 KPM di Sumsel. Selain itu juga ada 718 ton beras untuk 617.121 KPM di Bangka Belitung.

“Khusus untuk Palembang, ada 718 ton beras yang akan disalurkan untuk 71.882 KPM,” sambungnya. 

Dia menegaskan, proses penyaluran akan melibatkan pengawasan dari aparat desa setempat untuk memastikan bantuan yang diberikan tidak salah sasaran. 

Dan sebelum bantuan itu diberikan, sejumlah pihak terkait juga telah melakukan pendataan secara menyeluruh sesuai dengan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Sosial. 

"Ini (bantuan masyarakat miskin) sebenarnya sudah mulai dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19 di tahun 2020-2021. Dan kemudian dilanjutkan hingga saat ini,” ujarnya. 

Dan diketahui untuk penyaluran bantuan periode pertama telah dilakukan pada bulan Maret, April dan Mei 2023. (K64)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper