Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Kelangkaan, Pemkot Pagaralam Minta ASN Tak Gunakan LPG 3 Kilogram

Pemkot Pagaralam keluarkan surat edaran (SE) agar ASN tidak menggunakan gas LPG 3 kg.
Pangkalan Gas LPG Selawasi, Palembang/Bisnis-Husnul Iga Puspita
Pangkalan Gas LPG Selawasi, Palembang/Bisnis-Husnul Iga Puspita

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mengeluarkan Surat Edaran (SE) Walikota Pagaralam Nomor: 510/141/DISP2KUKM/2023 untuk mengatur penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tepat sasaran di wilayah tersebut. 

Walikota Pagaralam Alpian Maskolani meminta agar ASN, CPNS,  PPPK dan pelaku UMKM di wilayah kerjanya untuk beralih menggunakan LPG 5,5 kilogram dan 12 kilogram. 

“Ini bertujuan agar penggunaan LPG 3 kg tepat sasaran. Apalagi belakangan ini hampir di sejumlah daerah termasuk juga di Kota Pagaralam masyarakat sulit untuk mendapatkan gas bersubsidi 3 kilogram yang diprioritaskan untuk masyarakat miskin,” katanya, dikutip Rabu (2/8/2023). 

SE itu juga telah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 tahun 2009, dimana LPG 3 kilogram merupakan LPG yang memiliki kekhususan untuk kondisi tertentu. 

Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pagaralam, Hermansyah mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan ke sejumlah agen dan pangkalan gas yang ada di Pagaralam. 

Menurutnya dari hasil koordinasi dengan beberapa pangkalan, penyebab sulitnya mendapat LPG 3 kilogram adalah jadwal pengiriman. 

Pada hari libur atau tanggal merah, pasokan gas LPG itu tidak dikirim dari Pertamina, sehingga yang seharusnya kuota LPG masuk pada hari itu tetapi karena tanggal merah, pasokan itu tidak bisa dikirim.

“Para agen dan pangkalan ini meminta kepada kita untuk pasokan itu disalurkan lagi pada hari libur atau tanggal merah tersebut. Ini sudah kita tindaklanjuti dengan membuat surat permohonan penambahan stok ke Pertamina,” bebernya. 

Selain itu, dikarenakan kondisi Kota Pagaralam sendiri termasuk daerah perlintasan yang berada di antara Kabupaten Lahat dan Empat Lawang, sehingga tidak menutup kemungkinan pengguna LPG 3 kilogram ada yang dari daerah tetangga.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengakui rata-rata konsumsi LPG 3 kilogram di wilayah Sumsel pada bulan Juli 2023 sekitar 790 metrik ton (MT) per hari. 

“Jumlah itu mengalami peningkatan sekitar dua persen dibanding dengan periode bulan Juni 2023,” katanya. 

Sedangkan rata-rata konsumsi LPG 3 kilogram untuk wilayah Pagaralam pada bulan Juli sekitar 368 MT per hari atau tidak mengalami perubahan signifikan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper