Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Hulu Rokan Lakukan Pengeboran 221 Sumur, Produksi Rata-rata 163.000 Bopd

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi guna menyokong ketahanan energi nasional.
Para pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) saat melakukan aktivitas pekerjaan di area sumur migas untuk menghadirkan energi bagi negeri dari WK Rokan. /Istimewa
Para pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) saat melakukan aktivitas pekerjaan di area sumur migas untuk menghadirkan energi bagi negeri dari WK Rokan. /Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi guna menyokong ketahanan energi nasional. Pada tahun berjalan, PHR telah mengebor sebanyak 221 sumur baru dengan angka produksi mencapai 163.000 Bopd.

EVP Upstream Bussines PHR WK Rokan Edwil Suzandi mengatakan, PHR optimistis untuk menghasilkan angka produksi yang terbaik sebagai perusahaan penopang energi nasional.

Salah satu kiatnya yakni dengan pengeboran yang efektif dan produktif. Di tahun 2023, tercatat hingga Juni 2023 PHR telah mengerahkan sebanyak 26 rig pengeboran untuk mengejar jumlah produksi yang tinggi.

"Untuk periode Juni ada 38 sumur yang berhasil kita bor, sehingga total sepanjang 2023 (Januari-Juni) sudah ada 221 sumur yang berhasil kita bor. Sementara itu, untuk angka produksi kita di tahun ini berhasil mencapai 163 ribu barel setara minyak per hari," kata Edwil, Kamis (13/7/2023). 

Edwil mengatakan, secara umum kinerja PHR pada semester pertama 2023 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya. 

“PHR berhasil mengatasi penurunan alami produksi atau natural declining sebesar 2.000 barel per hari (bopd) dan mendorong upaya pemulihan dengan berhasil meningkatkan produksi minyak mentah,” katanya.

PHR juga terus menunjukkan kinerja terbaiknya dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja. Selain sumur baru, PHR juga terus menggenjot produksi melalui optimasi teknologi injeksi air dan uap, dan pengembangan potensi Migas Non Konvensional (MNK), serta inovasi dan optimalisasi penggunaan teknologi digital dalam mendukung tercapainya operasi yang selamat, andal dan efisien.

“PHR memiliki strategi dengan mengurangi hilangnya peluang produksi (lost production opportunity) serta meningkatkan keandalan SDM. Perusahaan melakukan peninjauan terhadap proposal pemboran yang diajukan, dengan menggunakan data terbaru untuk menentukan prioritas pekerjaan,” ungkap Edwil.

Edwil menambahkan, PHR juga melakukan evaluasi data seismik dan sumur-sumur di lapangan besar maupun kecil yang sebelumnya ditinggalkan tetapi masih memiliki potensi minyak yang baik. 

"PHR juga mempercepat implementasi teknologi baru, seperti teknologi untuk mengurangi hambatan produksi dan mendorong peningkatan produksi sumur," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper