Bisnis.com, PADANG - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi optimistis PT Bank Nagari yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan meraih keuntungan bila beralih dari konvesional menjadi perbankan syariah.
"Dari RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) 2019-2021 sudah diputuskan Bank Nagari konversi menjadi perbankan syariah," katanya di Padang, Selasa (4/7/2023).
Dia menyebutkan saat ini masih ada beberapa tahapan lagi bagi Bank Nagari untuk resmi menjadi perbankan syariah. Gubernur berharap upaya tersebut bisa segera selesai.
Mahyeldi menjelaskan melihat pada kondisi perbankan syariah lainnya, kondisi perbankan daerah semakin tumbuh bila dibandingkan sebelum dan sesudah dikonversi.
Sementara di Sumbar yang memiliki falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK), dinilai menjadi poin penting bahwa perbankan yang dimiliki Sumbar yakni Bank Nagari, sangat pas menjadi perbankan syariah.
"Saya yakin tidak akan merugi bila Bank Nagari ini menjadi Bank Nagari Syariah, karena melihat pada BPD di daerah lainnya yang menjadi perbankan syariah malah tumbuh, dan tidak merugi," ujar Mahyeldi.
Dikatakannya melihat dalam sejarah, belum pernah ada BPD yang dijalankan dengan sistem syariah malah merugi. "Lihat Aceh dan NTB untung mereka," tegasnya.