Bisnis.com, SOLO - Seorang anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Gerindra Sri Kumala, mendadak viral di media sosial.
Ia menjadi sorotan publik setelah potongan video dirinya memarahi mahasiswa dalam kegiatan reses yang ada di Desa Sijawi-jawi, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Kabupaten Asahan.
Video tersebut beredar dengan narasi, "Apakah masih layak DPRD seperti ini dipilih lagi? Kalau gak mau dikritik ya jangan jadi anggota dewan buk,".
Dari video tersebut, Sri Kumala terlihat memarahi seorang mahasiswa yang diduga melakukan provokasi saat terjadi dengar aspirasi antara anggota dewan dan masyarakat.
"Kau baru anak kemarin, nanti ku laporkan kau sama apa kau. Kau duduk di sini. Kau di sini. Kau yang seharusnya mengasi tau orang-orang tua di sini. Jangan kau pula yang mancing," ujar Sri Kumala dalam video tersebut.
Sri Kumala pun sadar bahwa aksinya itu juga dilakukan di hadapan media. Ia kemudian berpesan akan bertemu dengan dosen dari mahasiswa yang datang tadi.
Baca Juga
"Kau nanti, kita sama-sama menghadap sama ini kau ya, dosen kau. Aku juga dosen. Kau lihat di Kopertis siapa ini. Aku bukan hanya sebagai anggota dewan ya. Sopan kau sikit ngomong," lanjut Sri.
Penggalan video marah-marahnya terhadap mahasiswa itu pun viral hingga mendapat banyak kritik dari masyarakat.
Namun terbaru, Sri Kumala menjelaskan bahwa sikapnya itu dilakukan karena ingin menegur mahasiswa tersebut.
Ia merasa sang mahasiswa menunjukkan gestur tidak sopan dan mencoba untuk membuat suasana gaduh di tengah masyarakat.
Di hadapan wartawan, ia membantah telah menunjukkan sikap arogansi atas peristiwa yang viral di media sosial tersebut.