Bisnis.com, PALEMBANG – Harga komoditas telur ayam di beberapa pasar tradisional di Palembang tercatat masih cukup tinggi yaitu Rp28.000 per kilogram.
Pedagang telur ayam Pasar Lemabang, Palembang, Bowo mengakui dia masih menjual telur ayam di harga Rp28.000 dan hanya memiliki selisih sebesar Rp1.000 dari agen telur. “Masih di Rp28.000 dan kami hanya ambil untung sedikit,” ujar Bowo, Selasa (6/6/2023).
Bowo mengungkapkan bahwa permintaan telur dari para konsumen masih banyak dan pembelian dalam jumlah besar pun masih terus berlangsung.
Hal itu, kata dia, membuat harga telur belum mengalami penurunan yang signifikan dalam dua pekan ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi menambahkan, harga telur ayam masih tinggi ini juga dipicu oleh harga dari kandang yang tidak jauh berbeda.
Belum lagi, masyarakat yang banyak menggelar hajatan membuat permintaan pada telur masih sangat tinggi, sehingga belum mengerek harga untuk turun.
Baca Juga
“Sebenarnya sudah turun dibanding bulan lalu yang sempat menyentuh Rp31.000 per kilogram. Dan Insya Allah harga telur akan turun di pertengahan atau akhir bulan ini,” sambungnya.
Lebih lanjut, untuk beberapa pangan lain di Palembang terpantau memiliki harga yang stabil. Seperti beras premium seharga Rp12.500 per kilogram, beras medium Rp10.000 per kilogram, kedelai di tingkat pengrajin tempe Rp10.900 per kilogram.
Lalu harga bawang merah Rp38.000 per kilogram, bawang putih Rp38.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp32.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp36.000 per kilogram, daging Sapi Rp150.000 per kilogram, daging ayam Rp30.000 per kilogram, gula Rp14.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp17.000 per liter.
Kemudian ada tepung terigu curah dijual Rp10.000 per kilogram, tepung terigu kemasan Rp13.000 per kilogram dan minyak goreng curah Rp14.720 per liter. (K64)