Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisatawan Ramai Mau ke Rupat, Tapi Kesulitan Dapat Kapal Roro Penyeberangan

Fasilitas pendukung objek pariwisata di Provinsi Riau dinilai masih perlu dibenahi, termasuk menuju Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Kapal roro/wikipedia
Kapal roro/wikipedia

Bisnis.com, PEKANBARU -- Fasilitas pendukung objek pariwisata di Provinsi Riau dinilai masih perlu dibenahi, termasuk menuju Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Para tamu mengeluh kesulitan mendapatkan kapal penyeberangan ke pulau tersebut.

Direktur Eksekutif Kadin Riau Kholis Romli menyebutkan dengan adanya tol di Provinsi Riau, semakin ramai orang yang ingin berwisata di Bumi Lancang Kuning. Namun fasilitas pendukungnya perlu jadi perhatian pemda.

"Saya terima laporan pengurus Kadin beberapa waktu lalu membawa rombongan liburan dan bermalam di Kota Dumai, karena memang sekarang kesana makin mudah dijangkau lewat tol. Di sana mereka ingin lanjut berlibur ke Pulau Rupat, tapi menunggu semalaman di Pelabuhan Roronya itu masih tidak dapat kapal menyeberang karena kapasitasnya sangat terbatas," ungkapnya, Kamis (25/5/2023).

Dia mengakui dengan kondisi itu, seharusnya pemda mengambil peluang dengan membenahi dan menambah fasilitas pendukung bagi para wisatawan yang ingin berlibur dan berwisata di Provinsi Riau, seperti di Rupat.

Dengan adanya dukungan itulah diharapkan peningkatan pelayanan bagi para tamu, akan mendongkrak ekonomi daerah lebih baik serta membuka lapangan kerja yang banyak bagi masyarakat sekitar objek wisata.

Sebelumnya, Ekonom Universitas Riau Edyanus Herman Halim mengatakan pemda serta pengusaha Riau bisa menangkap peluang dengan tersambungnya jalan tol mulai dari Pekanbaru-Dumai dengan Pekanbaru-Padang dan Pekanbaru-Rengat ke depan, misalnya mendorong investasi sektor pelayanan jasa seperti rumah sakit, hotel, dan restoran.

"Pekanbaru bisa mulai melirik potensi wisatawan yang berkunjung dengan membuat objek wisata buatan seperti Johor Malaysia, yang punya objek unggulan wisata buatan wahana bermain keluarga tingkat internasional dan ramai dikunjungi oleh wisatawan asal Indonesia dan negara tetangganya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper