Bisnis.com, PEKANBARU -- Pegadaian Kanwil Pekanbaru terus berupaya menjalankan sejumlah strategi dalam meningkatkan penyaluran pembiayaan. Salah satunya adalah produk pembiayaan porsi haji, atau dengan nama Arrum Haji melalui pelatihan bagi para mitra dakwah.
Deputi Bisnis Pegadaian Area Pekanbaru Dul Trisno menyebutkan saat ini antrean untuk menjalankan ibadah haji cukup panjang. Untuk Pekanbaru saja saat ini bisa menunggu sampai 26 tahun.
"Antrean haji di Riau cukup panjang mencapai 26 tahun. Pegadaian sebagai lembaga memiliki banyak produk berbasis syariah yang dapat dimanfaatkan oleh umat. Salah satu produk yang ditawarkan adalah pembiayaan ibadah haji untuk membantu masyarakat melaksanakan ibadah tersebut," ungkapnya, Rabu (24/5/2023).
Untuk itu pihaknya melaksanakan pelatihan ini dengan melibatkan para pendakwah yang berasal dari berbagai Organisasi Islam di Kota Pekanbaru, Riau. Pesertanya adalah perwakilan Ormas Islam seperti dari MUI, Kemenag, Persatuan Mubaligh, MDI, dan para pimpinan pondok pesantren yang secara khusus diundang mengikuti kegiatan ini.
Pada pelatihan ini disampaikan harapan pihaknya agar para peserta bisa menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan kesempatan masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji, agar mereka dapat memanfaatkan produk yang ditawarkan oleh Pegadaian.
Kepala Departemen Pemasaran dan Penjualan Unit Usaha Syariah PT Pegadaian Tri Antoro menjelaskan bahwa Pegadaian memberikan solusi terbaik dalam mewujudkan niat suci masyarakat Indonesia untuk berhaji melalui produk Pembiayaan Porsi Haji atau yang dikenal dengan Arrum Haji.
"Produk Arrum Haji hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat yang memiliki niat untuk berhaji tanpa merasa terbebani. Arrum Haji akan membantu masyarakat untuk mendapatkan porsi haji dan nomor antrian pelaksanaan ibadah haji," ungkapnya.
Tri Antoro menjelaskan bahwa untuk mendaftar produk Pembiayaan Arrum Haji di Pegadaian, masyarakat hanya perlu menyiapkan dokumen data diri serta agunan berupa Logam Mulia atau Tabungan Emas Pegadaian dengan berat minimal 3,5 gram atau emas perhiasan senilai Rp1,9 juta.
"Agunan yang diserahkan ke Pegadaian akan digunakan untuk mendaftar dan mendapatkan nomor porsi haji. Setelah pembiayaan selesai, jaminan emas dapat dikembalikan kepada nasabah atau digunakan untuk biaya pelunasan haji saat telah lunas nantinya," ungkapnya.
Tri Antoro menambahkan bahwa masyarakat yang ingin mengakses produk Arrum Haji dapat datang langsung ke outlet Pegadaian Syariah dan outlet konvensional yang tersebar di seluruh Indonesia, Agen Pegadaian, atau melalui aplikasi Pegadaian Digital secara daring, di mana semua prosesnya akan didampingi oleh petugas Pegadaian.
"Kini masyarakat, khususnya umat Muslim, tidak perlu khawatir lagi untuk mewujudkan impian mereka menginjakkan kaki di tanah suci. Pegadaian akan memberikan kenyamanan dan solusi terbaik, di mana nasabah diberikan tenggat pembiayaan Arrum Haji yang relatif lama, mulai dari 1 tahun hingga maksimal 5 tahun," pungkasnya.