Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Ayam Potong di Padang Capai Rp30.000 per Kg, Ini Penjelasan Disperindag

Harga ayam potong di wilayah Sumatra Barat mulai merangkak naik pada pekan kedua Mei 2023 ini.
Pedagang aya potong di Pasar Tanah Kongsi, Kota Padang, Sumatra Barat. Bisnis/Muhammad Noli Hendra
Pedagang aya potong di Pasar Tanah Kongsi, Kota Padang, Sumatra Barat. Bisnis/Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Harga ayam potong di wilayah Sumatra Barat mulai merangkak naik pada pekan kedua Mei 2023 ini.

Dari pantuan sejumlah pasar di Kota Padang, harga ayam potong pada hari ini rata-rata mencapai Rp30.000 per kilogram.

"Sekitar dua hari ini naiknya, sebelumnya harga ayam potong ini Rp28.000 per kilogram. Harga itu bertahan cukup lama, mulai momen Ramadan sampai lebaran," kata pedagang ayam potong di Padang, Imul, Jumat (12/5/2023).

Dia menyebutkan penyebab kenaikan harga ayam potong ini memang sudah terjadi sejak dari peternak. Karena harga pakan ayam yang terbilang tinggi.

"Peternak ayam yang bilang, harga pakan naik. Makanya harga ayam potong ditingkat pedagang ini naik pula," sebut Imul.

Menyikapi ini, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumbar Ridonal mengatakan kemungkinan besar terjadi kenaikan harga ayam potong ini adanya kenaikan harga pakan di tingkat peternak.

"Data pasti berapa kebutuhan daging ayam di Sumbar per hari belum saya rangkum, ada di Dinas Pangan. Tapi dari pantauan kami, kebutuhan masih normal untuk ayam potong ini," ujarnya.

Berbeda dengan kondisi Ramadan dan Lebaran, memang terjadi kenaikan kebutuhan. Hanya saja ketika itu, harga tidak seperti hari ini, dan masih dibawah Rp30.000 per kilogram.

"Mei ini kan tidak ada momen hari besar. Jadi naiknya harga ayam potong itu, berkemungkinan besar adanya kenaikan pakan di tingkat petani," sebut Ridonal.

Sementara untuk pemasok ayam potong di Sumbar bersifat lokal dan tidak ada dipasok dari luar Sumbar. "Pemasok masih lokal, serta ada mitra Japfa juga," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper