Bisnis.com, BATAM - Bandara Hang Nadim akan menerima kedatangan penerbangan carter dari Korea Selatan, 20 Mei 2023 pukul 00.00 WIB mendatang.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi mengatakan penerbangan carter tersebut merupakan langkah pertama untuk menambah rute internasional ke Batam.
"Kalau bersedia kita undang dan tunggu di Bandara Hang Nadim. Demi menyambut kedatangan pertama penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Kota Batam," kata Rudi, Jumat (12/5/2023) di Batam.
Menurut Rudi, jika penerbangan carter dari Korea Selatan ini berjalan lancar, maka ada peluang ke depannya rute ke negeri ginseng menjadi penerbangan permanen dan juga sebaliknya.
Dalam rapat bersama pengelola Bandara Hang Nadim, PT Bandara Internasional Batam (BIB) beberapa waktu yang lalu, Rudi mengakui pembukaan rute ke Korea ternyata tidak mudah. Sebab, setiap maskapai penerbangan sudah mempunyai kesepakatan penerbangan dari luar negeri ke wilayah Indonesia.
"Rute ke Indonesia pun sudah dibagi, paling banyak ke Jakarta dan Bali. Pastinya mereka tidak akan izinkan saya tarik ke Batam, maka harus tambah line baru. Dan itu tidak mudah, prosesnya agak panjang," jelasnya.
Sehingga opsi carter Batam menuju Korea Selatan masih menjadi opsi terbaik.
Jika kedepannya penerbangan ke luar negeri ini banyak peminatnya, maka BP Batam bersama dengan PT BIB akan mencari rute baru untuk penerbangan ke luar negeri. Tidak hanya penerbangan ke Korea Selatan, namun juga penerbangan ke China hingga Australia.
"Karena janjinya BIB, minimal mendatangkan tiga penerbangan langsung dari luar negeri ke Kota Batam. Tidak termasuk Malaysia, karena Malaysia sudah masuk ke Batam," tururnya.
Rudi juga mengungkapkan bahwa saat ini Bandara Hang Nadim terus berbenah untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Bahkan saat ini, desain terminal 2 Bandara Hang Nadim sudah selesai dan terbuka bagi siapa saja yang ingin ikut dalam lelang pembangunan Bandara Hang Nadim.
"Anggarannya besar sekali. Karena anggaran keseluruhannya Rp6,89 triliun. Target kita, di tahun 2040, Bandara Hang Nadim ini bisa menampung sampai 40 juta penumpang per tahunnya. Maka pembangunan Bandara ini harus segera diselesaikan," pungkasnya. (K65)