Bisnis.com, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat melaporkan hujan yang terjadi sejak Sabtu (6/5) kemarin telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah termasuk di Kabupaten Pesisir Selatan.
Ptl. Kalaksa BPBD Sumbar Arry Yuswandi mengatakan di Kecamatan Lengayang kondisi banjir cukup mengkhawatirkan dimana ketinggian air mencapai 2 meter, dan terdapat 120 rumah terendam.
"Di Lengayang itu disebabkan meluapnya Sungai Batang Lakitan dan merendam pemukiman warga tepatnya di Lakitan Timur," katanya, Minggu (7/5/2023).
Selain di Lengayang, banjir juga terjadi di Kecamatan Batang Kapas, di daerah ini terdapat tiga desa yang terendam banjir yakni Nagari/Desa Kampung Jambak Bagari IV Koto Ilir, Kampung Gurun Lae, dan Nagari Sungai Nyalo.
Dikatakannya untuk ketinggian air di Batang Kapas ini kurang lebih 120 cm. Tidak hanya itu, banjir merendam rumah warga dan 10 hektar lahan pertanian serta terputusnya akses jalan pada 4 desa menuju Pasar Kuok.
Selanjutnya bencana banjir juga dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Rahul. Terdapat 80 KK terdampak banjir, 10 hektar sawah dan 2 ton sawit siap panen, turut terendam banjir.
Begitu pun di di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, banjir menyebabkan 150 KK terdampak banjir. Serta di Kecamatan Koto XI Tarusan, ada sebanyak 250 lebih KK yang terendam banjir di sejumlah desa.
"Tidak ada korban jiwa pada bencana banjir di Pesisir Selatan dan air juga mulai surut. Namun hujan masih berpotensi turun di wilayah itu," tutup Arry.