Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wigetworks Lanjutkan Rencana Investasi Moda Transportasi Massal di Batam

Perusahaan transportasi asal Singapura, Wigetworks Pte Ltd berencana membangun jaringan transportasi di Batam.
Wigetworks berkunjung ke BP Batam. Pertemuan lanjutan tersebut membahas rencana investasi mereka terkait pengembangan teknologi transportasi di Batam.
Wigetworks berkunjung ke BP Batam. Pertemuan lanjutan tersebut membahas rencana investasi mereka terkait pengembangan teknologi transportasi di Batam.

Bisnis.com, BATAM - Perusahaan transportasi asal Singapura, Wigetworks Pte Ltd berencana membangun jaringan transportasi di Batam. Jika investasi tersebut terealisasi, maka Wigetworks akan menggandeng Singapore Technologies (ST) Engineering untuk bekerja sama.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait.

"Wigetworks berkunjung ke BP Batam. Pertemuan lanjutan tersebut membahas rencana investasi mereka terkait pengembangan teknologi transportasi di Batam," ujarnya, Jumat (5/5/2023) di Gedung BP Batam.

Ia menyambut baik rencana investasi tersebut dan berharap segera terealisasi. "Karena dapat meningkatkan realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) kedepannya," imbuhnya.

BP Batam juga berkomitmen untuk mengawal investasi tersebut hingga pengurusan perizinan di tingkat pusat, seperti ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

"Wigetworks sudah pernah bertemu BP Batam sekitar 5 tahun lalu untuk penjajakan investasi sistem transportasi marine craft atau kapal terbang. Tapi karena pandemi Covid-19, sempat tertunda progres yang ada dan sekarang kita kembali membahasnya," ujar Tuty usai pertemuan.

Ia mengatakan rencana Wigetworks untuk berinvestasi di Batam pun mendapat dukungan penuh oleh Singapore Economic Development Boards dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura.

"Pada intinya, mereka ingin tetap berinvestasi di Kota Batam dan akan melakukan pemutakhiran data, perizinan, dan lokasi terlebih dulu," jelasnya.

Sebelumnya, investor asal Belarusia juga berniat ekspansi usaha manufaktur di Batam. "Investor tersebut ingin menjajaki peluang perluasan usaha sektor manufaktur di kawasan bebas Batam," kata Tuty saat itu.

Ariastuty melihat minat investor tersebut sangat bagus karena ekspor pabrik manufakturnya tertolong letak Batam yang strategis, dan juga memiliki kawasan ekonomi khusus dengan beragam fasilitas. 

"Mereka sampaikan Batam sangat maju dan berkembang, ingin mengetahui lebih jauh akan proses, insentif dan peluang usaha di Batam," pungkasnya. (K65).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper