Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menyatakan penanganan bencana longsor menjadi hal yang penting dalam persiapan pengamanan mudik di pos perbatasan Riau-Sumatera Barat (Sumbar).
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan hal itu saat meninjau Pos Operasi Ketupat Lancang Kuning di Kecamatan XIII Koto Kampar. Dia mengingatkan cuaca hujan deras yang belakangan ini terjadi dikhawatirkan bisa menyebabkan terjadinya tanah longsor.
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam tanah longsor, Dinas PUPR Provinsi Riau telah menyiagakan alat berat di posko XIII Koto Kampar, Riau.
"Dari Dinas PUPR sudah siap, jadi pemerintah sudah siap dalam mengambil langlah-langkah jika terjadi suatu hal yang perlu disikapi oleh pemerintah. sehingga tidak terkendala arus lalu lintas antara Sumbar dan Riau," ungkapnya Kamis (20/4/2023).
Menurutnya, saat ini di pos perbatasan Riau-Sumbar juga tersedia towing yang dapat digunakan bagi pemudik yang memiliki masalah kendaraannya. Dengan begitu diharapkan terciptanya kelancaran dalam arus mudik dan arus balik.
Dia juga mengimbau kepada semua pengguna jalan agar mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga keamanan, terutama keamanan diri masing-masing.
Baca Juga
"Jadi jangan menyetir dalam keadaan mengantuk," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan seluruh stakeholder telah siap siaga dalam pengamanan dan pelayanan momen mudik kepada masyarakat.
"TNI, Polri dan pemerintah provinsi dan kabupaten sudah siap melakukan pengamanan dan pelayanan maksimal, dalam rangka arus mudik dan arus balik maupun Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah," ujarnya.
Dalam peninjauan Pos Operasi Ketupat Lancang Kuning, Gubernur Syamsuar didampingi oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Danrem 31/WB, Kolonel (Inf) Dani Rakca, Pj Bupati Kampar, Kamsol, serta Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin.
