Bisnis.com, SUMATRA - PT Bumi Siak Pusako taja program sosial berbagi paket ramadan 1444 H juga santunan anak yatim. Penyerahan niat baik itu dilaksanakan secara simbolis di Main Office Pedada area, Rabu 12 April 2023.
General Manager PT Bumi Siak Pusako, Ridwan dalam sambutannya menyampaikan agenda ini sebagai penyambung tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar wilayah kerja.
"Jadi, hari ini hajat kami adalah silaturahmi, kemudian memberikan paket ramadhan serta santunan," ujar Ridwan (12/4/2023).
Dia menambahkan, sasaran penyerahan paket ramadan tahun ini paling banyak di area Pedada. Dan total program tahun ini sebesar 1000 paket untuk 3 Kabupaten di Wilayah Operasi yakni Kabupaten Siak,Kampar dan Bengkalis.
Lengkapnya, ada 850 paket yang diserahkan untuk 4 Kecamatan dengan 17 Desa di wilayah Pedada. Masing-masing Desa menerima 50 paket ramadan dan 50 orang santunan anak yatim untuk tiap Kecamatan.
Mulai dari Kecamatan Sabak Auh dengan Desa Bandar Pedada, Rempak, Sei.Tengah dan Bandar Sungai. Kemudian Kecamatan Pusako dengan Desa Pusako,Dosan,Perincit dan Pebadaran. Juga Kecamatan Sei.Apit dengan Desa Mengkapan dan Teluk Mesjid.
Sementara itu, sehari sebelumnya, tepatnya 10 April 2023, PT BSP juga telah salurkan paket ramadan 350 paket dan santunan anak yatim sebanyak 50 di Kecamatan Siak Kecil, yang diserahkan langsung secara simbolis kepada Camat Siak Kecil yang disaksikan oleh Bupati Bengkalis.
Ada 7 Desa sasaran di Kecamatan Siak Kecil, mulai dari Sei Nibung, Langkat, Lubuk Garam, Koto Raja, Sumber Jaya, Sepotong, dan Lubuk Gaung.
Kata Ridwan, besar harapannya masyarakat dapat melihat niat baik PT BSP, dengan tidak menilai dari yang tampak pada paket ramadhan tersebut.
" Jangan lihat dari sedikit banyaknya, lihatlah niat baik silaturahmi kami," ucapnya.
Lanjut Ridwan, pihaknya juga menuturkan maaf jika selama ini ada operasi di wilayah kerja Pedada khususnya yang mengusik kenyamanan masyarakat.
Ridwan akui, hal tersebut terjadi lantaran penggunaan fasilitas di blok Pedada sudah melewati economic limitnya, dan akan menjadi perhatian.
"Blok ini sudah dikelola lebih dari 40 tahun, memang umur fasilitas itu economic limitnya 30 tahun dan sudah dipakai lebih, kami akan terus berupaya meminimalisir resiko-resiko tersebut," paparnya.
Untuk itu kata Ridwan, ia berharap masyarakat di sekitar wilayah kerja turut mendukung BSP dalam setiap operasi kerja yang lebih baik lagi.