Bisnis.com, BATAM - Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) berusaha menggaet negara kaya dari timur tengah, Uni Emirat Arab (UEA) untuk menjajaki investasi pariwisata di Tanah Melayu.
Saat berada di Jakarta, Minggu (9/4/2023) lalu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad bertemu Duta Besar (Dubes) UEA untuk Indonesia Y.M Abdulla Salem Al-Dhaheri.
Dia berharap Dubes bisa membantu menggaet investor potensial dari negeri kaya minyak tersebut.
"Kita mencoba menawarkan investasi di bidang pariwisata di Kepri. Banyak sekali bidang investasi yang bisa kita tawarkan, namun kita fokus dulu di pariwisata. Selain itu, kita juga minta kepada pihak Universitas UMRAH agar menjajaki kerja sama juga dengan kampus-kampus yang ada di UEA," kata Ansar dalam keterangan resmi, Selasa (11/4/2023).
Sebagai langkah awal, Ansar akan mengundang Dubes UEA untuk memberikan kuliah umum di Kampus UMRAH di Tanjung Pinang. Selain itu, ia juga akan mengajaknya untuk meninjau sejumlah lokasi wisata di Kepri, seperti Pulau Bawah di Kepulauan Anambas.
"Banyak spot wisata di Kepri yang bagus, yang bisa kita ajak Dubes Arab ke tempat-tempat tersebut. Dan tentunya kita juga berharap kunjungannya nanti tidak sendiri ke Kepri, melainkan mengajak serta beberapa investor dari Arab. Karena tujuan kita ingin mengenalkan potensi Kepri ini kepada mereka," kata Ansar lagi.
Sementara itu Rektor UMRAH Agung Dhamar Syakti mengatakan Dubes UEA rencananya akan memberi kuliah umum pertengahan Mei mendatang. Adapun materinya yakni menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM), kesehatan, politik luar negeri dan pemberdayaan wanita.
"Gubernur juga meminta kepada kita (UMRAH) untuk menjajaki kerja sama dengan kampus-kampus yang ada di UEA. Banyak memang yang bisa kita kerjasamakan di bidang pendidikan. Namun saat ini, kita baru penjajakan aja dulu," kata Agung. (K65)