Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Investor Malaysia Antar Proposal Bisnis untuk Berinvestasi di KEK Kesehatan Batam

Dalam kunjungan kedua, Chaterine memantapkan minatnya berinvestasi, sekaligus menyerahkan proposal bisnis kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Calon investor asal Malaysia menyatakan minatnya untuk berinvestasi di calon Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, Batam.
Calon investor asal Malaysia menyatakan minatnya untuk berinvestasi di calon Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, Batam.

Bisnis.com, BATAM - Calon investor asal Malaysia menyatakan minatnya untuk berinvestasi di calon Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, Batam. Spesialisasinya adalah di bidang klinik kecantikan.

Calon investor tersebut, Chaterine datang bersama timnya untuk kedua kalinya ke Batam, Selasa kemarin (4/4/2023).

Beberapa bulan yang lalu, ia sempat mengunjungi Batam untuk menyatakan minat awal berinvestasi di Batam. Lalu dalam kunjungan kedua, ia memantapkan minatnya berinvestasi, sekaligus menyerahkan proposal bisnis kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Hari ini kami datang untuk mengantarkan proposal bisnis kami, semoga dapat diterima dengan baik oleh tim BP Batam dan investasi ini dapat segera diwujudkan," ujar Chaterine.

Merespons hal tersebut, Kepala Bidang Ekonomi Makro dan Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (KPBPBB) dari BP Batam Barlian Untoro mengatakan akan segera mengkaji lebih lanjut lagi kebijakan terkait KEK Kesehatan ini.

"Kami terima dan akan segera kami kaji, harapannya minggu depan sudah selesai sehingga kita bisa langsung mengadakan rapat lanjutan bersama dengan Direktur Badan Usaha Rumah Sakit BP Batam," ungkapnya.

Kepala Bidang Pengembangan KEK dari BP Batam Hermawan menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha untuk memberikan kemudahan berinvestasi di KEK Kesehatan yang diminati oleh Dr Chaterine ini.

"Dari sisi KEK, pasti akan kami bantu untuk kemudahan berinvestasi melalui kebijakan dan regulasi yang dapat kami terbitkan," ujarnya.

KEK Kesehatan di Batam sendiri hingga saat ini masih belum terealisasi. Saat ini proses pengusulan KEK tersebut masih dalam pembahasan di tingkat pusat.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan BP Batam telah mempersiapkan langkah strategis untuk mendukung pengembangan KEK di Batam. Saat ini, ada 2 KEK di Batam yakni KEK Batam Aero Tehcnic dan KEK Nongsa Digital Park.

"Kami menjamin dan mendukung penuh kemudahan investasi yang ada. Kita bersama-sama wajib menjaga iklim investasi agar produksinya bisa berjalan baik dan bermanfaat untuk banyak orang," ujarnya.

Kehadiran KEK sangat penting untuk mendongkrak realisasi investasi di Batam. 

Harapan atas realisasi investasi itu pun diharapkan datang dari KEK Nongsa yang bergerak di bidang pariwisata maupun data center, digital serta industri film dan KEK Kesehatan Batam.

Target investasi yang ditetapkan yakni Rp 61,9 triliun. Untuk merealisasikannya, Dewan Nasional KEK telah memberikan sejumlah arahan, seperti emberian dukungan infrastruktur kepada KEK yang prospektif, peningkatan sistem One Single Submission (OSS), peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), penyelesaian isu-isu strategis yang dialami oleh setiap KEK, serta sejumlah arahan lainnya yang bersifat penting. (K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper