Bisnis.com, MEDAN - Jumlah Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) yang telah dikurasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Utara (Sumut) di tahun 2023 meningkat sekitar 50 persen dari tahun 2022 lalu.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Doddy Zulverdi mengatakan jumlah UMKM yang ditampilkan pada penyelenggaraan Karya Kreatif Sumut 2023 yang ikut serta secara offline di Plaza Medan Fair dari tanggal 16-19 Maret 2023 berjumlah 159 UMKM. Kemudian jumlah usaha ikut serta secara daring di karyakreatifsumut.com berjumlah sekitar 190 UMKM.
Dengan rincian, kategori makanan berjumlah 156, minuman berjumlah 73, dan fashion craft berjumlah 117.
"Hal itu menunjukkan, pertama yang berproduksi meningkat dan yang berkualitas hasil produksinya pun juga meningkat. Yang kami tampilkan di sini, baik offline maupun secara daring, adalah semua yang sudah kami kurasi," tutur Doddy usai Opening Ceremony Karya Kreatif Sumut (KKSU) 2023 di Medan, Jumat (17/3/2023).
Kemudian dari sisi pembiayaan, Doddy berpendapat minat perbankan dalam menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM juga turut meningkat jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit umum.
"Untuk acara ini saja, lebih dari Rp30 miliar komitmen kredit perbankan terhadap UMKM yang ditampilkan dalam acara ini. Totalnya ada 6 perbankan," sambungnya.
Baca Juga
Mendukung pernyataan Doddy, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah menyampaikan pendampingan perbankan dalam pertumbuhan UMKM sangat penting agar tidak banyak yang terjebak dengan sistem pinjaman ilegal berbunga tinggi.
"Kalau UMKM tidak ada pendampingan, akan sulit untuk berhasil, juga dari sektor keuangan," jelas Musa.
Selain itu Musa pun juga berharap agar produk-produk UMKM Sumut nantinya dapat menjajaki pasar internasional dengan melalui ekspor.
Omzet penjualan dari KKSU tahun 2022 diperkirakan mencapai lebih dari Rp5 miliar, dan tahun ini ditargetkan pendapatan dari hasil penjualan meningkat paling tidak sebesar 50 persen.