Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres Pembangunan Tol Indralaya-Prabumulih Capai 90,38 Persen

Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer telah masuk dalam pembangunan ruas tol tahap 1. 
Ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih di kawasan terpadu Ogan Ilir /PT Hutama Karya
Ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih di kawasan terpadu Ogan Ilir /PT Hutama Karya

Bisnis.com, PALEMBANGPembangunan Tol Trans Sumatra ruas Indralaya-Prabumulih yang akan digunakan untuk musim mudik lebaran tahun ini terus dipercepat pembangunannya. 

Saat ini pembangunan yang dilakukan oleh PT HK Infrastruktur (HKI) itu telah mencapai progres 90,38 persen.

Direktur Operasi III HK Koentjoro mengatakan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer telah masuk dalam pembangunan ruas tol tahap 1. 

Selain tol itu, ada juga jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 5 (Blang Bintang–Kuto Baro) dan Seksi 6 (Kuto Baro–Simpang Baitussalam).

“Pembangunan jalan tol ini sudah dilakukan sejak Juli 2019. Dan targetnya sudah bisa diuji coba untuk mudik lebaran nanti,” ujar Koentjoro, Selasa (21/2/2023).

Dia menjelaskan jalan tol ini nantinya akan dilengkapi dengan beberapa struktur dan fasilitas pendukung yaitu 8 overpass, 18 jembatan, 10 box underpass, 2 simpang susun, 1 rest area dan 1 gerbang tol.

Koentjoro juga menyampaikan bahwa jalan Tol Indralaya-Prabumulih ini rencana nya memiliki kecepatan 100 kilometer per jam. 

"Sehingga dapat menjadi alternatif jalur logistik dari hasil perkebunan karet dan sawit asal daerah sekitar dan mempersingkat waktu tempuh masyarakat," terangnya.

Lebih lanjut Koentjoro menegaskan bahwa kendala pembebasan lahan di tol ini telah mencapai lebih dari 97 persen, sehingga perkiraan pembangunan akan rampung sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 

“Jadi, pengerjaan konstruksi dan proses pembebasan lahan tidak ada hambatan, tol ini diharapkan dapat dibuka secara fungsional pada saat mudik lebaran tahun 2023 ini,” sambung Koentjoro.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru terus memastikan progres pembangunan sejumlah ruas tol di Sumsel.

Menurutnya dengan adanya ruas tol ini akan mempercepat mobilitas masyarakat Sumsel khususnya dari Indralaya ke Prabumulih yang semula 1,5 jam menjadi 30 menit. 

 "Saat ini, jalan tol dimanfaatkan bukan sekedar jalan alternatif, tapi sudah jadi kebutuhan. Salah satunya untuk memperpendek waktu tempuh, sehingga distribusi kebutuhan dapat lebih cepat," terangnya.

Untuk itu Deru berharap, agar Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemkab terus meningkatkan sinergitasnya. 

 "Tol ini merupakan bukti sinergitas yang baik, mulai dari pemerintah pusat, pemprov dan pemkab. Saya harapkan kerjasama ini dapat terus terjalin dengan baik. Termasuk peran dari masyarakat juga dibutuhkan," pungkasnya. (K64)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper