Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari, Riau Catat Inflasi Tahunan 6,72 Persen

Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti

Bisnis.com, PEKANBARU - Pada Januari 2023, gabungan 3 kota di Riau mengalami inflasi tahunan (year on year) sebesar 6,72 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,81 dan secara bulanan mengalami inflasi sebesar 0,67 persen.

“Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi yoy yaitu, Kota Pekanbaru sebesar 6,95 persen, Kota Dumai sebesar 6,63 persen dan Kota Tembilahan sebesar 3,95 persen,” Ujar Kepala Badan Pusat Statistik Riau Misfaruddin, Rabu (1/2/2023).

Lebih lanjut, kata Misfaruddin, inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Secara rinci BPS Riau mencatat, kelompok transportasi sebesar 15,37 persen, diikuti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,43 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,05 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 8,01 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,54 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,52 persen.

Kemudian disusul kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,47 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 2,30 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,10 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,43 persen. Di sisi lain satu kelompok mengalami deflasi yoy yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,94 persen.

“Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy pada Januari 2023, antara lain bensin, beras, cabai merah, rokok kretek filter, angkutan udara, bawang merah, mobil, nasi dengan lauk dan kontrak rumah,” jelasnya.

Disamping itu, beberapa komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi month to month pada Januari lalu antara lain,bawang merah, kontrak rumah, rokok kretek filter, cabai merah, minyak goreng, emas perhiasan, beras, mobil, dan kentang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper