Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Sumbar Dorong Bank Nagari Buka Kantor Cabang hingga ke Sejumlah Provinsi

Sekarang Bank Nagari tidak hanya ada di Sumbar, tapi sudah ada di Bandung, Jakarta, dan Riau. Ada baiknya jika terus ditambah kantor cabangnya.
Kantor Pusat Bank Nagari, yang berada di Jalan Pemuda No.21, Kota Padang, Sumatra Barat/JIBI
Kantor Pusat Bank Nagari, yang berada di Jalan Pemuda No.21, Kota Padang, Sumatra Barat/JIBI

Bisnis.com, PADANG - Wakil Gubernur Sumatra Barat mendorong PT Bank Nagari untuk memulai mengembangkan sayap untuk membuka kantor cabang di sejumlah provinsi di Indonesia.

"Sekarang Bank Nagari tidak hanya ada di Sumbar, tapi sudah ada di Bandung, Jakarta, dan Riau. Ada baiknya jika terus ditambah kantor cabangnya," kata Audy, Rabu (25/1/2023).

Dia menyebutkan sudah saatnya Bank Nagari menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang berkembang hingga ke sejumlah provinsi di Indonesia ini. Karena dari tahun ke tahun, dalam kondisi saat ini Bank Nagari mampu meraih laba di atas target.

Bahkan dalam kondisi pandemi Covid-19, kinerja Bank Nagari juga terlihat baik-baik saja. Artinya, Bank Nagari layak untuk menjadi BPD terbesar di Indonesia, dengan cara menjangkau daerah lainnya yakni mendirikan kantor cabang.

"Saya melihat ada potensi bila Bank Nagari membuka kantor cabang di sejumlah provinsi, karena akan didukung keberadaan para perantau Minangkabau," ujarnya.

Audy menyatakan keberadaan para perantau Minangkabau di berbagai daerah di Indonesia, akan dapat menjadi pangsa pasar Bank Nagari. Terlebih perantau Minang tersebut kebanyakan pelaku UMKM, sehingga hadirnya Bank Nagari tidak hanya menjadi perantara penyambung perekonomian Sumbar di tanah rantau, tapi keberadaan Bank Nagari akan dapat menjadi menunjang perekonomian para perantau yang bergerak sebagai pelaku UMKM.

"Di Bali misalnya, sebelum pandemi Covid-19 ada 5.000 perantau Minang memiliki usaha di Bali. Nah hal semacam ini sangat potensial bagi Bank Nagari melalui penyaluran kredit. Memang KUR tidak bisa, tapi kredit umum kan bisa," sebut wagub.

Hal tersebut masih dilihat pada satu Provinsi Bali saja, belum lagi di Kota Palembang, sebagian besar pedagang di pasar Kota Palembang itu adalah perantau Minang. Begitu pun di Kota Medan, Bengkulu, Jambi, Aceh, dan lainnya.

"Jadi sudah saatnya Bank Nagari berpikir menjadi BPD yang bisa menjangkau perantau di berbagai daerah di tanah air," ungkap dia.

Audy menegaskan kendati ada potensi didukung keberadaan pelaku UMKM yang merupakan perantau Minang, tentu perlu adanya kajian terlebih dahulu. Dimana Bank Nagari perlu menghitung dan mengkaji, apakah memang tepat dihadirkan kantor cabang atau tidak.

"Tentu dikaji dulu, sehingga langkah mendirikan kantor cabang itu merupakan cara yang tepat untuk berkembangnya Bank Nagari," tegasnya.

Pernyataan Audy ini, seiring adanya sejumlah penghargaan yang telah diraih pada tahun 2022. Artinya Bank Nagari merupakan BPD terbaik di Indonesia, dengan demikian saatnya Bank Nagari lebih baik dan lebih maju di masa mendatang.

Menanggapi pandangan dari Wagub Sumbar Audy itu, Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad menyampaikan berbicara soal membuka kantor cabang di sejumlah provinsi, tentu tidak semudah membuka kantor cabang di wilayah Sumbar sendiri.

"Kita tentu menghitung potensinya di suatu wilayah itu. Seperti halnya Bank Nagari yang ada di Bandung, Jakarta, dan Riau itu, telah melakukan kajian," kata dia.

Irsyad mengatakan hal yang disarankan Wagub Sumbar itu di satu sisi memang ada baiknya untuk dilakukan. Namun untuk mewujudkannya tidak semudah hitung-hitungan dari keberadaan perantau saja.

"Ada kajian-kajian lain tentunya. Intinya saran wagub akan kita bahas lebih lanjut," tutupnya.

Saat ini nasabah Bank Nagari di Sumbar saja dapat dikatakan sebagian besar masyarakat Sumbar telah menjadi nasabah Bank Nagari. Hal tersebut membuktikan bahwa Bank Nagari adalah perbankan yang cocok dengan masyarakat.

"Kita punya Nagari Mobile dan layanan lainnya, dan ditambah ATM Bank Nagari ada tersebar di sebagian besar wilayah Sumbar," sebut Irsyad.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper