Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Elektronik Meningkat, 13 Pemda di Sumsel Masuk Tahap Digital

bank sentral yang tergabung dalam TP2DD mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PALEMBANG — Sebanyak 13 pemerintah daerah di Sumatra Selatan tercatat masuk dalam tahap digital untuk indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah atau IETPD periode Semester II 2022.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Selatan (BI Sumsel) Erwin Soeriadimadja mengatakan bank sentral yang tergabung dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) mendukung upaya Pemerintah untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah.

“Pencapaian IEPTD di Sumsel itu meningkat pesat dibandingkan Semester II/2021,” kata Erwin dalam keterangan pers, Selasa (17/1/2023).

Erwin menerangkan bahwa pada tahun sebelumnya hanya ada empat pemda yang masuk tahap digital. Sementara sisanya 14 pemda pada tahap maju, dan dua pemda pada tahap berkembang.

Dia menambahkan, saat ini tersisa lima pemda yang masih dalam tahap maju.

“Pencapaian yang sangat baik ini tidak terlepas dari kontribusi nyata seluruh anggota TP2DD bersama bank pemegang Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), seluruh masyarakat sebagai wajib pajak dan wajib retribusi,” katanya.

Erwin mengemukakan dukungan dan komitmen kepala daerah menjadi salah satu kunci dalam mengangkat IETPD yang diberikan oleh seluruh kepala daerah dalam rangkaian kegiatan Pre-Event Festival Ekonomi Keuangan Daerah Indonesia: Digital Kito Galo 2022 yang diadakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan sebagai bagian dari side event G20 bertemakan digitalisasi.

Dia menjelaskan penilaian ETPD dilakukan melalui perhitungan IETPD yang dilaporkan oleh masing-masing pemda dalam Sistem Informasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (SIP2DD).

Terdapat tiga aspek dalam penilaian yakni aspek implementasi, realisasi dan lingkungan strategis.

“Kami mendorong implementasi digitalisasi sistem pembayaran transaksi pemda dengan memperluas kanal pembayaran nontunai, antara implementasi QRIS dan e-commerce,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper