Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan atau Pemprov Sumsel mengimbau masyarakat di provinsi itu untuk tetap waspada meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berakhir.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan masyarakat Sumsel perlu memerhatikan protokol kesehatan selama beraktivitas.
"Aktivitas masyarakat silakan berjalan, tetapi ada ketentuan protokol keseahatan yang tetap dijaga agar ekonomi kita bisa pulih," katanya, Selasa (3/1/2023).
Mawardi pun meminta agar pihak rumah sakit tetap bersinergi dengan mitra untuk menangani Covid-19 lantaran virus tersebut belum sepenuhnya hilang.
Menurut dia, imbauan itu juga sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan RI yang disampaikan kepada pemerintah daerah.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan pencabutan atau penghentian PPKM itu hanya program dari keseluruhan strategi pemerintah dalam menghadapi transisi dari pandemi menjadi endemi.
"Hal yang penting kita sampaikan ke masyarakat dalam proses transisi ini adalah ini dipastikan dilakuka bertahap. Akan ada penurunan intervensi pemerintah dan juga kami harap ada peningkatan partisipasi masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pencabutan PPKM menjadi kabar gembira untuk pemulihan ekonomi Sumsel.
"Deru menjelaskan selama pandemi banyak sektor yang terdampak namun beberapa sektor usaha menjadi andalan pertumbuhan ekonomi Sumsel.
"Kami meyakini ekonomi akan bertumbuh pasca PPKM dicabut," jelas dia.
Meski begitu, ia tetap meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.
"Masyarakat boleh berkumpul di mana saja, tapi ingat tetap jaga prokes," katanya