Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Liburan Nataru 2022 dan Dicabutnya PPKM, Padang Diserbu Pengunjung

Kedatangan wisatawan ke Padang sudah terpantau sehari sebelum masuknya perayaan Natal
Pantai Kota Padang/Reuters-Darren Whiteside
Pantai Kota Padang/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, PADANG - Perayaan pergantian tahun 2022 ke 2023 di Kota Padang, Sumatra Barat, mendapat kunjungan yang luar biasa. Hampir di berbagai objek wisata didatangi oleh pengunjung yang berasal dari berbagai daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Alfian mengatakan kedatangan wisatawan ke Padang sudah terpantau sehari sebelum masuknya perayaan Natal. Puncak kedatangan memang terlihat pada 31 Desember 2022, dimana sejumlah objek wisata di Padang terpantau ramai.

"Pantai Padang dan Pantai Air Manis paling banyak didatangi wisatawan. Tapi untuk perayaan di malam harinya, hanya terpusat di Pantai Padang," katanya, ketika dihubungi Bisnis, Minggu (1/1/2023).

Namun Alfian mengaku belum bisa menyampaikan data terkait kunjungan wisatawan ke Padang selama momentum Nataru, karena masih dihitung. Tapi dari pantuan memang terjadi peningkatan pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021.

Adanya peningkatan pengunjung ini, karena pada pergantian tahun 2022 ini Pemko Padang tidak menerapkan pembatasan, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini juga seiring telah dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh Presiden RI.

Kebijakan dari Presiden diakuinya memberikan dampak kepada melonjaknya kunjungan wisatawan pada momentum liburan Nataru 2022.

Berbeda pada tahun 2021 lalu, perayaan pergantian tahun dapat dikatakan tetap dibatasi oleh aturan yang ada pada PPKM. Sehingga tidak diperbolehkan adanya kerumunan, mengingat masih adanya penyebaran Covid-19.

"Jadi tahun 2023 ini bisa dikatakan ada harapan baru untuk bangkitnya pariwisata di Padang, dan akan banyak event-event tentunya akan digelar di Padang pada tahun 2023 ini," ujarnya.

Seperti halnya Festival Cap Go Meh 2023 atau Hari Raya Imlek, diperkirakan akan digelar pada akhir Januari - Februari 2023. Lalu ada event nasional yang juga akan digelar di Padang tepatnya pada Juni 2023 yakni Penas Tani.

"Jadi untuk kalender event 2023 akan kita segera kita luncurkan," tegasnya.

Selain itu pada tahun 2023 ini Pemkot Padang juga akan terus menghadirkan hal-hal baru dari sektor pariwisata pada tahun ini. Mulai dari pembenahan objek wisata yakni Kota Tua Padang, hingga event-event lainnya yang bersifat mengundang banyak pengunjung.

Sebelumnya, Pemprov Sumbar juga menyatakan pada tahun 2023 ini ditargetkan kunjungan wisatawan mencapai 8,2 juta.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda menambahkan untuk menyambut kunjungan wisatawan pada tahun 2023 itu, dari berbagai daerah di Sumbar telah mempersiapkan 77 event pariwisata.

"Dua tahun lamanya Sumbar kehilangan kunjungan wisatawan mancanegara akibat pandemi Covid-19. Jadi di tahun 2023 semoga wisatawan bisa ramai-ramai datang ke Sumbar," harap Budi.

Selain event pariwisata yang dipersiapkan, sektor pendukung pariwisata lainnya seperti hotel dan transportasi terus tumbuh di Sumbar.

"Tanah Datar, Bukittinggi, Padang, hotelnya sudah memadai. Transportasi misalnya kapal untuk menuju ke Mentawai, juga telah ada. Jadi memang kita menargetkan 2023 itu akan ramai kunjungan wisatawan ke Sumbar," tutup Budi.

Apalagi telah diluncurkan Visit Beautiful West Sumatra, akan menjadi sebuah harapan di tahun 2023 ini perekonomian dari sektor pariwisata akan tumbuh positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper