Bisnis.com, MEDAN - Bank Aceh mencatatkan aset sebesar Rp29 triliun, atau tumbuh sebesar 7,36 persen hingga triwulan III 2022 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp27 triliun.
Sementara itu, dana pihak ketiga tercatat sebesar Rp23,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,95 persen Year on Year (YoY). Realisasi pembiayaan pun tumbuh senilai Rp17 triliun yakni 5,3 persen dibanding sebelumnya.
Plt Direktur Utama Bank Aceh Bob Rinaldi mengatakan realisasi positif sejumlah indikator pada Triwulan III menunjukkan aktivitas intermediasi bisnis yang agresif di tengah pemulihan ekonomi.
Pertumbuhan tersebut, jelas Rinaldi, tidak lepas dari strategi dalam berfokus pada ekosistem yang mengintegrasikan pembiayaan dan pendanaan.
"Pencapaian kinerja Bank Aceh selaras dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih bertumbuh di tengah ketidakpastian global. Perekonomian nasional tumbuh sebesar 5,72 persen (YoY) pada triwulan III," ujar Rinaldi, Selasa (20/19/2022).
Hal tersebut membuktikan bahwa Bank Aceh menunjukkan kinerja yang impresif. Ditambah lagi, strategi bank dalam mengintegrasikan ekosistem pendanaan dan pembiayaan pun memberikan hasil yang positif pula.
Baca Juga
Tak sampai disitu, seluruh indikator keuangan Bank Aceh hingga Triwulan III 2022 pun juga menunjukkan capaian positif. Begitu pula rasio pembiayaan bermasalah yang juga berada di rasio 1 persen.