Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketersediaan BBM di Sumbagsel Dipastikan Aman

Saat ini ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Petugas melayani konsumen yang mengisi BBM di salah satu SPBU di Sumsel. /dok Pertamina
Petugas melayani konsumen yang mengisi BBM di salah satu SPBU di Sumsel. /dok Pertamina

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memastikan ketersediaan BBM dalam kondisi aman di tengah prediksi peningkatan konsumsi selama momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan saat ini ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kesiapan infrastruktur Pertamina meliputi 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 660 SPBU, 61 SPBE, 469 Agen LPG, dan 6 DPPU," katanya, Senin (19/12/2022).

Selain itu, kata Nikho, untuk menambah stok BBM di SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga telah menyiapkan SPBU kantong dalam wujud mobil tangki yang disiagakan di sejumlah SPBU. 

"Ada 16 SPBU kantong dengan kapasitas mobil tanki penuh disiagakan di titik-titik SPBU yang merupakan jalur mudik maupun area wisata yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan," kata dia.

Dia mengemukakan pihaknya pun telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran BBM dan LPG yang bertugas hingga 8 Januari 2023.

Hal tersebut dilakukan mengingat kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG cenderung meningkat. Satgas Nataru ini akan memastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinir, memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG.

"Kami pastikan distribusi BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman dan lancar serta mencukupi kebutuhan masyarakat saat Nataru," katanya. 

Selama masa satgas Nataru 2022-2023, untuk wilayah Sumbagsel konsumsi jenis gasoline/ bensin diprediksi mengalami peningkatan sebesar 6 persen, untuk BBM jenis gasoil/diesel diprediksi mengalami peningkatan 4,6 persen.

Peningkatan juga diprediksi terjadi untuk konsumsi LPG sekitar 1,2 persen, serta untuk Avtur mengalami peningkatan sekitar 19 persen. Proyeksi ini dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal di Bulan Oktober.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper