Bisnis.com, PADANG — PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menyebutkan transaksi pelaku UMKM di wilayah Sumatra melalui aplikasi Amartha+ hingga Oktober 2022 mencapai Rp55 miliar.
Senior Business Development Lead Amartha, Aditya Pratomo, mengatakan, angka transaksi tersebut terbilang bagus. Hal tersebut juga turut mendukung kinerja keuangan Amartha di Sumatra tahun 2022 yang berhasil tumbuh lebih dari dua kali lipat (year on year/yoy) dengan total penyaluran hingga Rp1,7 triliun.
"Kalau melihat pada periode yang sama, penyaluran modal di wilayah Sumatra mencapai lebih dari Rp800 miliar," katanya pada kegiatan di Kota Payakumbuh, Selasa (6/12/2022).
Dia menjelaskan angka tersebut menunjukkan lebih dari 337.000 mitra pelaku usaha mikro di wilayah Sumatra telah menerima permodalan dari Amartha, dan sepertiganya berada di Sumatra Barat.
Sektor yang paling banyak menerima permodalan adalah sektor perdagangan, porsinya mencapai lebih dari 60 persen. Kemudian disusul dengan sektor lainnya seperti pertanian, industri rumah tangga, dan sektor kerajinan.
“Melihat jumlah mitra di wilayah Sumatera yang masih terus bertambah, upaya Amartha untuk mendigitalisasi UMKM masih akan terus berlanjut," tegasnya.
Baca Juga
Aditya melihat UMKM berpotensi besar untuk dapat tumbuh jika dapat mengadopsi digitalisasi dan memberikan kemudahan transaksi dari desa. Namun digitalisasi UMKM membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat terakselerasi.
Untuk itu, Amartha membuka peluang bekerja sama baik dengan perbankan, ecommerce, maupun pemerintahan setempat untuk bersama-sama mendukung akselerasi digitalisasi bagi UMKM Indonesia.
"Aplikasi Amartha+ telah hadir di wilayah Sumatra sejak tahun 2020, dan hingga sekarang ternyata banyak digunakan oleh mitra UMKM binaan Amartha," ucap dia.
Menurutnya dengan aplikasi tersebut, mitra UMKM binaan Amartha dapat memperluas layanannya seperti layanan pembayaran tagihan rumah tangga, layanan pembelian pulsa dan voucher online, hingga pembayaran angsuran secara digital.
"Dengan tambahan layanan ini, mitra UMKM dapat memperoleh pendapatan lebih besar dan memberikan akses layanan belanja digital di pedesaan," ungkapnya.