Bisnis.com, PALEMBANG -- PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau SMBR berkomitmen mendukung industri hijau lewat pemanfaatan limbah B3.
Direktur Produksi dan Pengembangan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Suherman Yahya, mengatakan pemanfaatan limbah B3 merupakan satu dari sejumlah strategi yang diterapkan perseroan.
"Semen Baturaja konsisten dan berhasil dalam mewujudkan program pembangunan keberlanjutan terutama dalam pelestarian lingkungan. Salah satunya dalam program kami terkait program pemanfaatan limbah B3,” katanya, Kamis (1/12/2022).
Suherman menjelaskan prinsip industri hijau secara berkesinambungan dengan mengedepankan kinerja environmental, social dan governance (ESG).
Dia memaparkan dalam bidang lingkungan, perseroan melakukan efisiensi energi, penggunaan bahan bakar alternatif, penerapan silvikultur dan pengolaaan limbah B3.
"Kami pun melaporkan kinerja ESG kepada publik melalui laporan keberlanjutan yang disajikan sesuai standar yang berlaku secara internasional, seperti standar global reporting initiative (GRI)," ujarnya.
Suherman melanjutkan perusahaan pun telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak atas program yang mendukung industri hijau tersebut.
Salah satunya, SMBR meraih penghargaan dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) pada ajang Indonesia SDGs Award (ISDA) 2022. Perseroan juga mendapat peringkat gold untuk laporan keberlanjutan di ajang ASSRAT 2022, yang diikuti 18 negara lain," katanya.
“Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan kontribusi perseroan terhadap pencapaian tujuan pembangunan keberlanjutan di Indonesia serta meningkatkan kualitas dan transparansi pelaporannya kepada publik,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Tubagus Muhammad Dharury.
SMBR juga meraih penghargaan industri hijau kinerja terbaik tahun 2022 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi, Andi Rizaldi, mengatakan pihaknya mengapresiasi bagi perusahaan-perusahaan industri yang telah mewujudkan industri hijau dan telah memperlihatkan komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip industri hijau secara konsisten dan berkelanjutan.
"Kementerian Perindustrian rutin menyelenggarakan program penghargaan industri hijau yang penilaiannya menggunakan indikator kinerja yang terukur, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.