Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Membangunkan Kembali Koperasi Unit Desa

KUD memiliki peranan penting dalam perekonomian di perdesaan. Hanya inventarisasi KUD tidaklah mudah dan bahkan membutuhkan waktu yang panjang.
Aktivitas petani saat menanam padi di kawasan sawah tadah hujan di Desa Cimpu Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Selasa (15/11/2022)./Bisnis-Muhammad Noli Hendra
Aktivitas petani saat menanam padi di kawasan sawah tadah hujan di Desa Cimpu Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Selasa (15/11/2022)./Bisnis-Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatra Barat melalui Dinas Koperasi dan UKM tengah mempersiapkan sejumlah langkah-langkah untuk membangunkan Koperasi Unit Desa (KUD) dari tidur panjangnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar Nazwir mengatakan gaung KUD kini tak selantang dahulu. Padahal KUD memiliki peranan penting dalam perekonomian di perdesaan.

"Sekarang kita di Sumbar menginginkan agar KUD ini kembali hadir di tengah-tengah masyarakat, dan memainkan perannya untuk perekonomian di pedesaan," katanya ketika dihubungi Bisnis di Padang, Jumat (18/11/2022).

Nazwir menjelaskan saat ini Diskop dan UKM Sumbar tengah melakukan inventarisasi KUD-KUD yang ada di kabupaten dan kota. Dengan demikian, Pemprov Sumbar bisa mengetahui KUD mana saja yang perlu untuk ditata kembali kelembagaannya.

Di satu sisi, Nazwir mengakui bahwa untuk melakukan inventarisasi KUD tidaklah mudah dan bahkan membutuhkan waktu yang panjang. "Keinginan kita untuk inventarisasi KUD tidak mudah sebenarnya. Tapi hal ini akan kita lakukan secara perlahan-lahan, dengan merangkul sejumlah pihak," ujarnya.

Nazwir mengatakan diperkirakan jumlah KUD yang masih jalan di Sumbar ini tidak sampai 100 unit. Jika pun masih ada, namun gaungnya tidak sehebat dulu lagi.

"KUD yang masih ada, tapi tidak banyak. Makanya kita lakukan inventarisasi, sehingga kita punya data yang detail terkait kondisi dari KUD itu. Kalau sudah punya data, kita bisa mengambil langkah dan kebijakan apa yang perlu dilakukan," tegasnya.

Dikatakannya melihat dari program unggulan (progul) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang konsen terhadap perekonomian UMKM dan pertanian, maka dengan adanya KUD tersebut akan sejalan.

Karena melihat dari peran KUD itu pada intinya adalah ujung tombang untuk menjangkau pertanian di daerah. Dahulu KUD berepan untuk penyaluran pupuk, pangan, dan bahkan untuk kredit usaha rakyat, tapi kini KUD tidak mendapatkan perannya lagi.

"Makanya kami di Sumbar berkeinginan agar KUD ini ada kembali. Sehingga pertanian perkebunan di daerah semakin meningkat perekonomiannya," tegas Nazwir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper