Bisnis.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi berharap perusahaan di Sumut, yang berskala besar hingga kecil, dapat membantu pemerintah dalam memberikan kesejahateraan bagi karyawan.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memberikan penghargaan produktivitas Siddhakarya Tingkat Provinsi Sumut tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (15/11/2022).
"Dengan penghargaan ini diharapkan bagaimana perusahaan dapat menyejahterakan karyawan, yang tujuannya adalah kemakmuran rakyat," katanya.
Mengenai pertumbuhan ekonomi, Edy juga mengajak para pengusaha bersama-sama dengan pemerintah untuk bergandengan tangan.
Ia juga mengajak perusahaan yang memiliki anggaran corporate social responsibility (CSR) untuk dapat membantu pemerintah dengan menyalurkan dana tersebut ke wilayah sekitar perusahaan. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat di sekitar usaha agar lebih sejahtera.
"Selain itu, bapak dan ibu pengusaha juga bisa memberikan bantuan pada perkembangan dunia olahraga di Sumut. Bila satu perusahaan dapat mencari atlet satu saja, tentunya Sumut akan tidak kekurangan para atlet dalam mengharumkan nama Sumut dalam kompetisi Nasional bahkan Internasional," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut Baharuddin Siagian mengatakan maksud dan tujuan pelaksanaan penghargaan ini adalah untuk mendorong dunia usaha terutama dunia usaha kecil dan menegah agar memiliki daya saing. Sehinga hal ini dapat menciptakan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat.
"Ini upaya untuk memberikan pengakuan dan penghargaan dalam meningkatkan produktivitas dan percontohan bagi perusahaan lainnya yang ada di Sumut," ucap Baharuddin.
Ia menambahkan unsur penilaian yang dilaksanakan dalam mengukur performa usaha dilakukan dengan menggunakan beberapa metode penilaian, antara lain kepemimpinan, perencanaan strategis yang fokus pada pengembangan manajeman dan SDM.
Unsur lain yang juga penting diantaranya adalah pelanggan, perluasan pasar, data informasi, analisis, serta manajemen hasil usaha dan produktivitas.
Baharuddin juga menyampaikan peserta perusahan adalah peserta yang mendaftar secara online.
“Telah dilakukan verifikasi dukumen data oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Dinas Tenaga Kerja Sumut, yang terdata sebanyak 16 perusahaan,” katanya.
Dari hasil verifikasi tersebut didapat 6 perusahaan kategori Unggul yang memperoleh penghargaan. Terdapat beberapa perusahaan yang terbagi dalam klasifikasi perusahaan besar, menengah dan kecil. Klasifikasi besar yakni PT Pasifik Medan Industri yang bergerak pada komoditi minyak goreng, dan PT Indofood Sukses Makmur yang bergerak dalam usaha mie instan.
Klasifikasi menengah jatuh pada PT Pasar Swalayan Maju Bersama, dan PT Es Siantar yang bergerak dalam usaha minuman botol. Selanjutnya klasifikasi kecil yakni CV Mandiri Kopi dan UD Harta Tenun Ulos.
Kemudian dalam kategori Berkembang tercatat tiga perusahaan yakni PT Tanimas Soap Industries yang bergerak usaha sabun, PT Adimulia Sarimas Industri usaha sabun kecantikan dan CV Jaya Kencana usaha pelatihan.
"Pemberian penghargaan juga diberikan pada bupati dan wali kota sebagai pembina pada perusahaan yang menerima Lencana Produktivitas tersebut, yakni Bupati Delisedang, Wali Kota Medan dan Pematangsiantar," katanya.
Baharuddin berharap perusahaan-perusahaan ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk ikut bersaing pada tahun berikutnya.
