Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Kas Positif, SMBR Percepat Bayar Pinjaman Kurangi Beban Bunga

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mempercepat pembayaran sebagian pinjaman seiring kondisi arus kas perseroan yang positif pada kuartal III/2022.
Karyawan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk memeriksa produk semen yang diproduksi perseroan./Istimewa
Karyawan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk memeriksa produk semen yang diproduksi perseroan./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) mempercepat pembayaran sebagian pinjaman seiring kondisi arus kas perseroan yang positif pada kuartal III/2022.

Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Daconi mengatakan langkah percepatan itu untuk mengurangi beban bunga.

"Keputusan tersebut kami ambil setelah melihat potensi kenaikan suku bunga ke depan," katanya dalam keterangan pers, Kamis (1/11/2022).

Daconi memaparkan perseroan melakukan pembayaran dipercepat sebagian pinjaman KI senilai Rp127 miliar.

Menurut dia, langkah itu juga didukung kondisi arus kas yang positif, di mana arus kas bersih dari operasi mampu meningkat 3 persen pada September 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, atau senilai Rp283,1 miliar.

Dia menjelaskan kondisi arus kas itu merupakan pengaruh positif dari kinerja penjualan yang volumenya mampu tumbuh 3 persen.

"Di saat kondisi demand semen nasional menurun, SMBR mampu mencatatkan kenaikan volume penjualan sebesar 3 persen yang diikuti dengan tumbuhnya pendapatan sebesar 9 persen," ujarnya.

Daconi menjelaskan bahwa permintaan semen nasional sampai dengan September 2023 di wilayah Sumatera mengalami penurunan sebesar 3,1 persen.

Lebih spesifik ke pasar SMBR, permintaan semen di wilayah Sumatra Bagian Selatan turun lebih dalam hingga mencapai 4,8 persen.

“Pertumbuhan ini menjadi titik balik semangat manajemen di saat penurunan pandemi bahwa target tahun ini dapat tercapai," katanya.

Dia menilai industri semen secara nasional masih menghadapi berbagai tantangan pada tahun ini seperti kondisi over supply semen nasional dan kenaikan tarif BBM.

Kondisi itulah yang terus memacu SMBR untuk semakin kompetitif agar dapat tumbuh lebih baik hingga akhir tahun 2022.

Menurut dia, peningkatan penjualan juga berdampak positif bagi laba bersih perusahaan yang melonjak naik 260 persen dari tahun lalu yang senilai Rp16,7 miliar menjadi Rp43,1 miliar untuk periode September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper