Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Milenial PTPN V Mengembangkan Inovasi Perkebunan Berbasis Digital

Kelima inovasi tersebut merupakan hasil kreasi para karyawan akan persoalan yang kerap dihadapi dalam menjalankan tugas sehari-hari. 
Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara III Persero, Seger Budiarjo saat membuka kegiatan penilaian Planters Innovation Summit 2022 belum lama ini. PTPN V kembali mengirim perwakilan dalam ajang adu inovasi bergengsi PIS 2022, setelah tahun sebelumnya berhasil memboyong tiga juara sekaligus. /Istimewa
Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara III Persero, Seger Budiarjo saat membuka kegiatan penilaian Planters Innovation Summit 2022 belum lama ini. PTPN V kembali mengirim perwakilan dalam ajang adu inovasi bergengsi PIS 2022, setelah tahun sebelumnya berhasil memboyong tiga juara sekaligus. /Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU -- Sebanyak lima tim PT Perkebunan Nusantara V adu inovasi dalam ajang lomba kreasi inovasi Planters Innovation Summit (PIS) 2022 yang diselenggarakan oleh Holding Perkebunan Nusantara III Persero. 

Ajang tersebut merupakan kompetisi inovasi para milenial anak perusahaan Perkebunan Nusantara III Persero dalam mengembangkan perkebunan berbasis digital. 

Senior Executive Vice President Business Support PTPN V Rurianto mengatakan kelima inovasi tersebut merupakan hasil kreasi para karyawan akan persoalan yang kerap dihadapi dalam menjalankan tugas sehari-hari. 

"Alhamdulillah, hasilnya adalah inovasi akan persoalan yang dihadapi teman-teman sehari-hari. Sebuah kebanggaan ketika teman-teman tak pernah berhenti untuk berkreasi dan menghasilkan beragam berinovasi tersebut," katanya, Jumat (7/10/2022).

Ia merincikan kelima inovasi yang diusung tersebut adalah Nusalima Palm Oil Plantation Protector (NUSAPRO), deteksi dini kebakaran hutan dan lahan, Material Information System, Plasma Monitoring Evaluation Application, serta Automatic Temperature Control. 

Corporate Secretary PTPN V Bambang Budi Santoso menambahkan kelima inovasi yang ikut ajang PIS 2022 tersebut melengkapi seluruh kategori yang diperlombakan. Yakni dua untuk kategori Technology Breaktrough, dua inovasi untuk kategori Social Innovation, dan satu inovasi di kategori Business Strategy.

Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau itu mengatakan sejatinya terdapat enam tim yang maju hingga tahap II PIS 2022. Satu lainnya adalah inovasi e-SHT kategori Business Strategy. 

"Namun, hasil penilaian juri menyebutkan hanya lima tim yang masuk hingga tahap semifinal. Dan alhamdulillah, saat semifinal kemarin, PTPN V menjadi anak perusahaan dengan perwakilan tim terbanyak, meneruskan pencapaian tahun lalu yang juga terbanyak saat PIS 2021," paparnya. 

Ketua tim PTPN V for PIS 2022, Muhammad Hamzah menjelaskan, saat ini ajang PIS 2022 telah masuk ke tahap penilaian akhir atau final judgement. Terdapat dua tim PTPN V yang masuk ke kategori akhir dan berhak mengikuti Bootcamp PIS 2022. Keduanya adalah Deteksi Dini Kebakaran dan Nusapro. 

Ia mengatakan secara kualitas, kedua inovasi tersebut memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri. Deteksi Dini Kebakaran misalnya. Aplikasi besutan Yuri dan Mona, karayawan Bagian PST tersebut melengkapi seluruh strategi pencegahan kebakaran yang telah diterapkan perusahaan. 

"Melalui aplikasi tersebut, maka kita dengan mudah dan cepat mengetahui lokasi persis kebakaran dan mencegah terjadi perluasan titik api," jelasnya. 

Begitu juga dengan Nusapro besutan Nava, Tata, Baydo, Richardo, dan Monajuwita yang fokus pada pengendalian hama serta penyakit tanaman. Pengalaman di lapangan dipadukan kemampuan analisa persoalan, serta dibarengi keterampilan penelitian dan pengembangan, kata dia, melahirkan inovasi untuk melindungi kebun PTPN V berbasis digital. 

Selain dua inovasi yang telah masuk ke tahap penilaian final di atas, Hamzah juga memberikan penilaian positif untuk tiga inovasi lainnya yang sebelumnya lolos ke semifinal. 

Dashboard kemitraan Plasma Monitoring Evaluation Application (Pamela) misalnya. Inovasi besutan I Gde Parinatha, Muhammad Reiza Novianda, Mona, Pinarian Elni, dan Juniadi tersebut memudahkan PTPN V dalam pemantauan dan pengawasa pengelolaan kemitraan. 

"Mulai dari kondisi kelembagaan mitra kita, mutu dan jumlah TBS yang dipasok oleh mitra, hingga kondisi areal KUD akan diakomodir dalam aplikasi ini," tuturnya. 

Selain itu, dua aplikasi lainnya yang turut membanggakan adalah Autotec kreasi Saifun, Arif, Fitra, Riduan, dan Agung yang mampu mengtomisasi valve steam injeksi pada pabrik hingga meningkatkan efesiensi serta mengurangi reski kecelakaan kerja. Kemudian, terakhir adalah inovasi Material IS yang menjadi jawaban untuk memantau ketersediaan barang di unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper