Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RSUD Arifin Ahmad Riau Terima Bantuan Rp15 Miliar untuk Pengembangan

Tiga alat bantu yang disiapkan dari dana bantuan Kemenkes itu yaitu mikroskop bedah syaraf, mikrovaskular set dan USG doppler.
Petugas medis menunjukkan cara kerja alat untuk mengangkat dan memindahkan pasien penyakit stroke. Foto arsip./Antara-Arif Firmansyah
Petugas medis menunjukkan cara kerja alat untuk mengangkat dan memindahkan pasien penyakit stroke. Foto arsip./Antara-Arif Firmansyah

Bisnis.com, PEKANBARU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau tahun ini mendapatkan bantuan anggaran Rp15 miliar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk pengembangan sarana dan prasarana layanan stroke. 

Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, Wan Fajriatul mengatakan Kemenkes memiliki program pemberian bantuan pengadaan alat-alat kesehatan, sehingga pihaknya mendapatkan bantuan pengembangan layanan stroke pada tahun ini.

"Alhamdulillah tahun ini kami mendapatkan bantuan Rp15 miliar dari Kemenkes untuk pengembangan layanan stroke RSUD Arifin Achmad Riau," ujarnya, Selasa (4/10/2022).

Dia memaparkan pemberian bantuan alat tersebut karena secara Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana lainnya di RSUD Arifin Achmad sudah sangat mumpuni. Karena itu, RSUD diberikan tiga alat tambahan agar bisa mengembangkan layanan stroke-nya. 

Menurutnya saat ini RSUD Arifin Achmad sudah memiliki dokter bedah syaraf empat orang. Dengan begitu diharapkan bisa membantu masyarakat yang butuh layanan stroke, dan tentunya fasilitas pendukung pelayanan harus dilengkapi, terutama unit stroke.

Tiga alat itu bantu yang disiapkan dari dana bantuan Kemenkes itu di antaranya, Mikroskop Bedah Syaraf, Mikrovaskular Set dan USG Doppler. Bantuan itu akan diterima pihaknya setelah Kemenkes melakukan MoU dengan rumah sakit di Indonesia yang mendapat bantuan.

"Jadi RSUD Arifin Achmad Riau ditunjuk Kemenkes untuk bisa mengembangkan layanan stroke, dengan begitu adanya pemerataan layanan di setiap provinsi. Jadi layanan stroke ini ke depan tidak hanya terpusat di pulau Jawa."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper