Bisnis.com, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatra Barat, menyebutkan telah terjadi banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Padang sejak Rabu (21/9) malam.
Kalaksa BPBD Padang Endrizal mengatakan banjir dan longsor yang melanda Padang sudah terjadi sejak Rabu (21/9) malam. Hal ini akibat dari hujan yang turun dengan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup panjang.
"Ada sejumlah wilayah dilaporkan dilanda banjir dan longsor. Seperti di wilayah Tunggul Hitam, Pisang, Alai, Balimbing, Air Pacah, Batu Busuak, dan wilayah Lubuk Kilangan," katanya, Kamis (22/9/2022).
Dia menyebutkan daerah yang terparah berada di Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Padang. Di Batu Busuak itu telah terjadi longsor dan menimpa bangunan satu unit sekolah PAUD.
"Kondisi bangun rusak parah. Siang tadi tim BPBD telah membantu warga untuk membersihkan material yang menimpa bangunan PAUD itu," ujarnya.
Longsor yang terjadi di Batu Basuak itu, tidak hanya menimpa bangunan sekolah PAUD, tapi material longsor juga menutup akses jalan.
Dia menyampaikan untuk membersihkan material longsor itu, sore tadi alat berat telah tiba di lokasi. Diperkirakan hingga malam ini material longsor itu sudah dibersihkan dari badan jalan.
"Tidak ada korban jiwa akibat longsor di Batu Basuak itu," sebutnya.
Sementara di lokasi Dadok Tunggul Hitam, tim BPBD juga melakukan evakuasi warga pada Rabu (21/9) malam, karena lokasi tersebut ketinggian air mencapai 40 cm.
"Di Dadok Tunggul Hitam itu BPBD melakukan evakuasi warga untuk 2 KK yang berjumlah 7 jiwa. Mereka kita evakuasi ke tempat yang lebih aman," jelasnya.
Terkait kondisi hingga malam ini, Endrizal menyatakan seluruh titik kondisi banjir telah surut, karena siang tadi cuaca kembali cerah.
Dia menegaskan kedepan cuaca hujan dengan intensitas tinggi ini juga perlu diwaspadai, karena dari hasil koordinasi BPBD dengan BMKG, potensi hujan masih ada hingga tiga hari ke depan.
"Kemungkinan intensitas hujan tidak setinggi hari kemarin. Tapi potensi hujan masih ada, warga harus tetap waspada, terhadap bencana banjir dan longsor," imbau Endrizal.